Sesampainya di lantai bawah taehyung menyuruh jungie untuk masuk ke dapur untuk membuat makanan yang bisa di makan.
"Buat sendiri makan yang mau kau makan. " Ucap taehyung mengambil gelas lalu mengambil air dingin di dalam kulkas.
"Tuan mau minum air es di malam hari..? " Tanya Jungie.
"Hemm."
Jungie langsung mengambil botol air itu dan menyimpannya kembali ke dalam kulkas.
"Minum air es di malam hari tidak baik untuk kesehatan tuan. Minum air hangat saja. " Ucap Jungie mengambil air hangat untuk Taehyung.
"Ini tuan muda minum air hangat saja. " Ucapnya.
Taehyung tidak protes dengan apa yang di lakukan oleh jungie. Dia hanya diam mendengarkan apa yang di katakan pria kecil yang ada di depannya itu.
"Saya sudah selesai. Makan saja. Kalau kau sudah selesai, kembali ke kamarmu. "
"Iya tuan muda. " Ucapnya sambil mengambil ramyeon yang ada di rak khusus ramyeon.
Jungie sedang meracik dengan sempurna ramyeon yang akan dia jadikan makan malamnya.
Taehyung yang baru saja ingin menaiki tangga mencium aroma ramyeon yang begitu mengoda indra penciumannya.
Taehyung kembali menghampiri Jungie yang sedang menuangkan ramyeon yang dia buat ke dalam mangkok.
"Yahh. Aku membuatnya terlalu banyak. Tidak apa-apalah nanti aku bisa memakannya lagi di kamar. " Ucapnya menuangkan sisa ramyeon ke mangkok yang lebih kecil.
Taehyung menghampirinya lalu duduk di depan Jungie.
"Eoh, tuan muda.? " Ucapnya saat melihat Taehyung kembali lagi.
"Kau mau makan dengan siapa, kenapa membuat ramyeon begitu banyak. " Ucap taehyung mencari alasan padahal dia tergoda dengan ramyeon buatan jungie.
"Ahh. Ini tuan. Saya membuatnya terlalu banyak tapi tuan jangan marah nanti saya akan bawah ke kamar biar nanti kalau saya lapar lagi, saya bisa langsung memakannya. " Jelas Jungie karena dia takut kalau taehyung memarahinya.
"Tidak perlu kau bawa ke kamar. Berikan saja padaku, saya juga lapar. " Ucapnya menarik satu mangkok yang ada di depan Jungie.
Jungie tidak marah sama sekali, justru dia merasa lega setidaknya dia tidak makan ramyeon terlalu banyak malam ini.
"Ya sudah tuan makan saja. Saya ke belakang dulu. " Ucap Jungie berniat ingin makan di meja dapur.
"Kau mau kemana.? "
"Saya mau makan di belakang tuan. "
"Duduk di sini. Meja makan ada di sini, bukan di belakang. "
"Tapi tuan muda, meja makan ini tempat tuan muda dan juga nyonya. " Ucap Jungie.
"Saya bilang duduk. " Ucap taehyung sambil menyeruput ramyeon miliknya.
Karena tidak mau membuat Taehyung marah. Jungie langsung saja duduk di kursi yang ada di depan Taehyung.
"Cepat habiskan makananmu. "
"Baik tuan. "
Jungie menikmati ramyeon buatannya bersama dengan taehyung. Setelah merasa kenyang Jungie berdiri lalu bergegas mengambil air untuk dirinya dan juga taehyung.
"Ini air untuk tuan muda. " Ucapnya.
Setelah itu dia mengambil mangkok kosong yang ada di depan taehyung.
"Besok buatkan saya ramyeon lagi. " Ucap taehyung bangkit dari tempat duduknya.
"Baik tuan. " Ucap Jungie sambil mencuci piring bekas mereka makan. Setelah selesai membersihkan kekacauan yang sudah dia buat Jungie mengambil sebotol air lalu menyusul taehyung untuk istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMINAN TUAN KIM
RomantizmKisah seorang namja cantik yang terpaksa di jadikan JAMINAN oleh orang tuanya karena suatu kesalahanan. Namja cantik itu akan terus menjadi JAMINAN selagi orang tuanya belum menyelesaikan semua masalahnya pada pria bernama Kim taehyung. Putra kedua...
