Taekook Version💜💚___8

1.2K 97 6
                                    

Nyonya Kim tampak sibuk bersama dengan Jungie sedang menyiapkan makanan berat dan juga cemilan. Jungie sedang mencuci buah sedangkan nyonya Kim sedang menatap semuanya di atas tikar yang sudah di gelar oleh Seokjin.

Jungie mencuci semua buah yang ada di dalam keranjang buah. Namun saat dia sedang sibuk mencuci buah yang ada di depannya. Taehyung datang menghampirinya.

"Khmm." Guman taehyung berdiri di samping Jungie

"Eoh, tuan muda. Ada apa.? Anda butuh sesuatu.? " Tanya Jungie langsung menghentikan kegiatannya.

"Tidak. Saya hanya ingin melihatmu saja. " Ucapnya sambil mengambil buah anggur yang belum Jungie cuci.

"Ehhh, tuan muda jangan di makan. " Ucap Jungie langsung mengambil anggur itu dari tangan Taehyung.

"Kenapa.? Bukannya ini anggur ini di bawah ke sini untuk di makan. "

"Iya, iya saya tau tuan muda. Tapi anggur ini belum saya cuci, masih banyak debu yang menempel. Tuan muda lebih baik makan strawberry itu saja. " Ucapnya menunjuk Strawberry yang ada di dalam keranjang khusus untuk buah yang sudah di cuci.

"Apa bedanya di cuci sama tidak. Debunya juga tidak banyak. Sini saya mau makan anggur. "

"Iihh, tuan muda jangan di makan. Nanti perut tuan muda sakit. " Ucap Jungie berusaha mengambil anggur yang ada di tangan taehyung. Jungie berjinjit untuk mengambil anggur itu namun kakinya tersandung di ujung sepatuh taehyung hingga membuat keseimbangannya oleng, untung saja taehyung langsung menarik pinggangnya. Jadi posisi mereka sekarang sangatlah dekat bahkan taehyung bisa merasakan hembusan nafas Jungie menerpah wajahnya. Begitupun dengan Jungie dia bisa merasakan degup jantung Taehyung.

Posisi mereka saat itu membuat Taehyung bisa melihat wajah Jungie sangat dekat bahkan dia bisa melihat betapa mulusnya wajah Jungie.

Taehyung menelan salivanya melihat wajah Jungie tepat di depannya.

Tidak lama Jungie sadar dengan posisinya saat ini. Dia langsung melepaskan dirinya dari taehyung.

"Ma maaf tuan muda, kaki saya tersandung. " Ucapnya langsung menunduk.

Taehyung ikut canggung.

"I iya tidak apa-apa. " Ucapnya mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

Jungie kembali melanjutkan aktivitasnya. Dia juga mengambil anggur dari tangan taehyung lalu mencucinya.

Setelah semunya dia cuci dia langsung pergi begitu saja karena jujur saja degup jantungnya sangatlah kencang.

"Manis." Guman taehyung menyentuh dadanya.

Setelah mengatakan itu dia menyusul Jungie yang sudah duduk di atas tikar bersama dengan eommanya.

Melihat taehyung datang Jungie langsung bergeser ke dekat nyonya kim. Taehyung memperhatikan pergerakan Jungie. Dia sadar kalau Jungie seakan menghindarinya.

"Tae panggil appa dan juga Hyungmu. " Ucap Nyonya Kim.

Taehyung langsung bergegas ke arah Villa untuk memanggil Hyung dan juga appanya.

****

Sekarang mereka semua sudah berkumpul di taman yang dekat dari villa. Nyonya kim duduk di samping suaminya. Seokjin duduk di samping eommanya sedangkan taehyung duduk di dekat appanya. Taehyung sengaja duduk di dekat tuan Kim karena dia ingin jungie duduk di dekatnya. Dan keranjang buah yang semula ada di dekatnya dia geser ke samping Seokjin agar Jungie tidak ada pilihan lain.

Jungie yang dari mengambil sumpit dan juga garpu melihat bagian yang kosong lalu melihat ke arah Taehyung. Jungie berdiri cukup lama di depan taehyung.

JAMINAN TUAN KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang