Satu minggu berlalu setelah penyerangan yang terjadi di markas besar. Dan selama satu minggu ini mereka tidak mendapat tanda-tanda penyerangan jadi mereka merasa aman melakukan aktivasi mereka. Taehyung dan jungie juga sudah mempersiapkan pernikahannya yang akan mereka gelar 3 hari lagi. Yoongi dan jimin juga merencanakan pernikahan mereka tapi mereka membiarkan Taehyung dan Seokjin lebih dulu karena mereka berdua sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Sedangkan dirinya baru 50% yang dia siapkan. Apalagi Yoongi juga masih sering memantau pergerakan yang ada di markas jadi dia belum bisa fokus mengurus pernikahannya. Tapi setidaknya dia dan jimin sudah punya rencana untuk ke sana.
Hari ini Yoongi hanya dirumah saja berdiam diri karena selama seminggu ini dia menginap di rumah kakeknya karena dia takut nanti ada yang datang menyerang rumah itu di saat dia tidak ada. Sudah satu minggu juga Yoongi tidak mendapat kabar dari adek kesayangannya yang ada di London. Semua situs yang sering dia gunakan untuk melacak keberadaan adeknya terputus entah karena apa, tapi dia berharap adeknya baik-baik saja di sana.
Sebenarnya taehyung menyarangkan Yoongi untuk ke sana menyusul Yoofii tapi Yoongi tidak mungkin meninggalkan Korea dengan kondisi yang belum stabil. Apalagi mereka masih bersiap untuk melawan penyerangan dari Alvarez.
Tuan besar kim keluar dari kamarnya setelah melakukan ritual paginya. Tuan besar kim berjalan ke ruang tengah di mana cucunya sedang duduk sambil menatap laptopnya.
"Kamu sedang apa nak. ? " tanya tuan besar kim.
"Aku hanya sedang memantau markas, sudah satu minggu ini tidak ada tanda-tanda dari mereka menyerang markas. Aku pikir setelah kejadian malam itu mereka akan langsung menyerang kita tapi tidak sama sekali. Bahkan kata Marcell tidak ada info apapun terkait pergerakan mereka. " Jelas Yoongi.
Tuan besar kim tampak berfikir mendengar penjelasan cucunya.
"Sepertinya ada yang bermain di belakang kita tanpa kita sadari. Karena seharusnya mereka sudah menyerang beberapa hari yang lalu jika memang mereka ingin kita keluar. "
Mendengar itu Yoongi menutup laptopnya. Lalu menatap kakeknya.
"Siapa yang berani bermain sendiri tanpa kita, mafia yang lain tidak bisa berbuat apa-apa tanpa campur tangan harabeoji. " Ucap Yoongi.
"Harabeoji juga tidak tau nak. Baru kali ini prediksi harabeoji salah, karena biasanya kalau ada penyerangan pasti tidak lama bos mereka atau tangan kanan mereka langsung keluar. " Ucap tuan besar kim.
"Apa mungkin ada mafia baru yang memancing kita keluar, tapi mereka menggunakan Alvarez sebagai pancingannya.? " Tanya Yoongi.
"Tidak tau nak, tapi kau, taehyung dan Seokjin tetap harus waspada. Jangan sampai lengah kita tidak tau kapan mereka akan menyerang. " Ucap Tuan besar kim.
"Baik harabeoji aku mengerti. " Ucap Yoongi.
Saat tuan besar kim ingin kembali ke kamarnya tiba-tiba terdengar suara tembakan yang begitu nyaring di telinga mereka. Yoongi langsung mengambil senjata miliknya dan berdiri di depan tuan besar kim.
"Sepertinya mereka datang. " Ucap Yoongi.
Salah satu bodyguard mereka masuk dengan wajah yang sangat panik.
"Ada apa.? " tanya Yoongi menatapnya.
"Mereka datang tuan, anggota Alvarez datang tapi kali ini bukan tangan kanan mereka yang mempimpin mereka. "Ucapnya
"Lalu siapa.? Kau kenal dengan pemimpinnya.? " tanya Yoongi.
"Tidak tuan."
" Yasudah kau hubungi taehyung katakan padanya untuk memperketat keamanan di rumahnya. " Ucap Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMINAN TUAN KIM
RomanceKisah seorang namja cantik yang terpaksa di jadikan JAMINAN oleh orang tuanya karena suatu kesalahanan. Namja cantik itu akan terus menjadi JAMINAN selagi orang tuanya belum menyelesaikan semua masalahnya pada pria bernama Kim taehyung. Putra kedua...