Oneshot? Jkt48

chika

"Iya penting, kamu sahabat aku shani" jawab chiko

Deg ada rasa tak suka saat chiko bilang kalau dia sahabat nya, padahal kenyataannya memang benar. Dan untuk apa shani tak suka saat chiko bilang seperti itu? Bukan kah mereka benar bersahabat, apa mungkin shani juga memiliki rasa kepada chiko?

"Kamu kenapa sih shan" ucap nya pada diri sendiri

***************

Setelah perbincangan antara chiko dan shani, mereka memutuskan untuk pergi keluar. Ceritanya sih mencari angin

"Chik mau itu dong" teriak shani karena mereka sedang diAtas motor jadi harus sedikit berteriak jika berbicara

"Iya ayo" jawab chiko sambil menepikan motor nya

Berhentilah mereka di sebuah jajanan yang shani minta.

Skip membeli jajanan, sampai akhirnya kini mereka berdua sudah berapa di sebuah tempat yang sangat nyaman.

"Chiko terimakasih" ucap shani tiba tiba

"Kenapa sih shan, apa yang terimakasih coba" aneh chiko

"Semua nya. Terimakasih kamu selalu ada untuk aku, terimakasih kamu masih mau ada disini walupun kemarin aku sempat tidak mendengar ucapanmu, terimakasih karena kamu masih disini bersama si bodoh ini" jelas shani panjang lebar

"Hei, maaf untuk kemarin. Aku lepas kendali bilang kau bodoh, tapi itu semua tidak benar shani. Kau si sempurna" panik chiko

"Tidak chiko, kamu benar aku bodoh. Mana ada orang sempurna tapi selalu gagal" ucap nya lagi

"Siapa yang gagal, jangan pernah merasa kalau kamu gagal shani. Gagal dalam hal apa coba? Kau ada masalah sini cerita" ucap chiko

"Tidak aku hanya ingin berterimakasih bukan untuk bercerita" balas shani

"Ada sesuatu yang kamu sembunyikan lagi?" selidik chiko

"Mana ada, aku benar benar hanya ingin minta maaf dan mengucapkan terimakasih chiko. Apa itu salah?" tanya shani

"Kau tidak pernah salah shani" jawab chiko

"Sini seperti nya kamu butuh ketenangan" ucap chiko sambil merentangkan tangan nya

Shani yang di perlakukan seperti itu seketika terseyum, ntah kenapa dia sekarang tiba tiba meminta maaf? Tiba tiba berterimakasih?

Ya, kini shani dan chiko tengah berpelukan. Menyalurkan rasa sayang satu sama lain, sebagai sahabat? Atau malahh..

"Gabisa lama lama nih gua begini, bisa gila gua lama lama di peluk bidadari. Jantung gua gaaman nih"

"Kenapa si, selalu nyaman kalau bareng kamu chik. Apa boleh memiliki rasa lebih dari sahabat? Tapi aku gayakin kalau aku memang cinta kamu, Tuhan tolong yakinin shanii"

"Udah?" tanya chiko
"Uda sedikit lega belum?" lanjutnya

"Udah, makasi" jawab shani dengan tersenyum