18+!
[ON-GOING!]
[SLOW-UPDATE!]
(CANON)
Sarada tidak menyangka jika orangtuanya malah menjodohkannya dengan lelaki yang sudah menjadi buronan desa dimasa lalu tak lain ialah Boruto.
Lelaki yang sudah berubah 180 derajat menjadi seorang laki laki din...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
01. DIBEBASKAN
"Boruto akan di bebaskan!" Teriak Chochou.
Mendengar itu sontak cucuk dango yang Sarada makan seketika terjatuh, wajahnya keliatan syok dan ada rasa terharu disaat itu juga.
"B-boruto!" Gadis itu sigap bangun dari tempat duduknya. Dia ingin menemui pria tersebut.
"H-hei, kau mau kemana?!" Chochou menahan tangan gadis itu. Sarada menatap Chochou, "Aku ingin menemui Boruto! Aku ingin melihatnya."
Chochou menggeleng, "Tidak sekarang Sarada, aku mendengar tadi jika Boruto akan dibebaskan tetapi aku tidak tau kapan." "Untuk saat itu sepertinya belum pasti lagi." Imbuhnya kembali.
Sarada menatap jalan dengan pandangan kosong. Dia berharap ingin bertemu dengan pria tersebut. Tubuhnya terasa ingin limbung namun dia menahan di pinggir meja.
"Sarada, hei kau tak apa-apa?" Tanya Chochou panik saat melihat tubuh temannya itu lemas.
Sarada dibantu duduk oleh temannya tersebut. Chochou memberikan teh hijau yang dipesan Sarada tadi lalu gadis itu menyesap minumannya. Setelah merasa tenang, gadis itu menatap Chochou.
"Aku ingin pulang." Lirih Sarada.
"Ayo, aku akan mengantarmu." Namun Sarada menggeleng, "Aku hanya ingin butuh waktu sendiri."
"Baiklah." Chochou menghela nafas. "Tapi jika terjadi apa-apa katakan padaku ya."
Sarada mengangguk.
"Kau harus menyimpan tenaga mu besok kita ada rapat sesama sensei." Ujar Chochou memperingati gadis itu. "O-oh iya aku lupa." Kata Sarada.
Sarada menatap Chochou, "Apa bisa setelah rapat aku ke penjara? Aku benar-benar ingin bertemu Boruto." Katanya memelas.
