18+!
[ON-GOING!]
[SLOW-UPDATE!]
(CANON)
Sarada tidak menyangka jika orangtuanya malah menjodohkannya dengan lelaki yang sudah menjadi buronan desa dimasa lalu tak lain ialah Boruto.
Lelaki yang sudah berubah 180 derajat menjadi seorang laki laki din...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
02. HUKUMAN
Sarada tak dapat menahan rasa khawatirnya. Dia mengigit bibirnya cemas, sedari tadi dia dan Mitsuki, temannya sedang berdiri didepan pintu Hokage.
Di dalam sana, Boruto dan Kawaki sedang berbicara dengan Konohamaru. Konohamaru selaku Hokage ke sembilan dan asistennya Udon telah memberi arahan jika Boruto dan Kawaki harus disidangkan terlebih dahulu dan ada beberapa info.
Sarada takut jika Boruto akan dihukum lagi meski dibebaskan, selalunya begitu. Jika seorang buronan atau bandit sekalipun ditangkap ketika dibebaskan mereka tetap menjalani hukuman seperti pengasingan, bekerja buruh dan tidak tidak bersama keluarga.
Sarada memilin kedua tangannya, dalam hatinya dia berdoa semoga saja. Semoga saja Boruto di ringankan hukumannya.
"Kau keliatan khawatir." Tegur Mitsuki pada Sarada.
Sarada menatap pemuda itu, "Lalu aku harus apa? Tertawa disini?" Tanyanya ketus.
Mitsuki menggeleng dan menahan senyumnya, "Kau terlalu ngegas, Sarada."
Sarada menghela nafas, "Kau ini, aku sedang khawatir dengan Boruto di dalam sana." Keluhnya.
Lalu mata emas itu memandang Sarada, "Kau tidak cemas pada Kawaki juga?"
Sarada mendelik, Hello?! Kawaki siapa juga? Tidak ada terdaftar dalam list kehidupan Sarada, siapa yang berharga!
