Our Baby - Part 2.1

1.7K 148 35
                                    

Hellow! Iam back🥰

Dengerin ya soundtrack nya itu,, aku suka pake soalnya  ngegambar kayak ilusi gitu  dan sesuai buat latar yang sedih dan bikin menghayati kwkwk,

Apapun,

~•Happy Reading💗•~
.
.
.
.
The
.
.
.
Story
.
.
.
BoruSara❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~•Our Baby!•~
0o(Bayi Kita!)0o
.
.
.
.

~•Our Baby!•~0o(Bayi Kita!)0o

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

2.1 TENTANG DIA

BORUTO terbangun setelah bermimpi buruk. Mimpi itu bukanlah mimpi yang biasa, lebih tepatnya kembali memimpikan hal yang sama tentang kematian orang yang dirindukannya sekaligus orang yang disanjunginya—Uchiha Sasuke.

Pemuda sembilanbelas tahun itu mengusap wajahnya pelan, lalu menatap keadaan rumahnya yang gelap dan sunyi. Saat dia melihat ke luar jendela ternyata sudah lama. Boruto menatap bulan yang mengambang dilangit malam. Entah sudah pukul berapa, Boruto tak tau karena tidak ada jam didinding.

Dia menghela nafas lalu duduk disofa itu. Sejenak termenung dengan mimpi yang dialaminya tadi. Sudah beberapa kali dia memimpikan hal itu, dan itu sangat mengusik tidurnya. Pria itu menatap tangannya sendiri.

Tak lama kembali teringat tangannya yang dipenuhi darah pria yang gugur dimedan perang. Sontak Boruto kaget dan berteriak tanpa sadar. Tangannya mulai bergetar.

"Huh. Huh." Nafas Boruto tercekat dan berusaha menenangkan dirinya yang ketakutan. Dia berusaha melawan rasa takut dalam dirinya sendiri. Tidak ada yang tahu jika Boruto mengalami panic attack. Dia sudah lama menderita penyakit ini bahkan menyembunyikan dari semua orang. Waktu dipenjara saja dia sering bermimpi buruk.

Boruto berusaha kuat sekarang. Lalu sekuat tenaga dia melawan rasa debaran di jantungnya. Peluhnya membanjiri pelipisnya.

Pria itu segera bangun untuk mencari air didapur.

Lalu setelah didapur, Boruto hanya melihat dua gelas yang tersusun diatas meja dan ada air disana, pemuda itu pun segera meneguk airnya sehingga selesai.

Our Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang