do'a dalam sujud

PROLOG.

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu .. ahlan wa sahlan di cerita pertama saya!! .. cerita ini, adalah segala new version dari cerita sebelum nya yang berjudul 'takdir cinta' .. dan di new version ini tentunya akan banyak perubahan. mulai dari tokoh, tempat, alur dll nya..

jika cerita yang berjudul takdir cinta lebih dominan menceritakan masa lalu, maka saya ganti menjadi 'doa dalam sujud' , yang akan lebih banyak menceritakan masa depan.. karna yang lalu biarlah berlalu, bukankah begitu?

selamat membaca kembalii, semoga sukaa!!

- kutipan diary Azana.

Dulu, aku sangat menyukai senja. Sekarang juga sama. Hanya saja, aku tidak terlalu begitu menyukai nya. Hanya sekedar kagum akan keindahan nya. Karena senja, selalu mengingatkan ku pada seseorang. Dia datang membawa ketenangan, lalu pergi menyisakan kegelapan.

Aku percaya, dalam setiap cobaan, dalam setiap keadaan, dan dalam setiap kegelapan, Allah pasti akan memberikan takdir terbaik nantinya.

Bukan di percepat, melainkan di waktu yang tepat.

Aku teringat satu hal. Jika tidak ada cinta yang sejati, selain cinta Allah kepada hamba-Nya. Cinta yang tidak akan pernah pudar sampai kapan pun. Bahkan Allah masih bisa menerima kita, saat dunia menganggap kita bukan siapa-siapa.

Hal itu membuat ku sadar. Cinta itu bukan tentang saling bertukar kabar melalui chat whatsapp dan lainnya. Melainkan, cinta sejati itu, ialah mereka yang saling mendoakan, di setiap sujud sepertiga malam.

Ternyata benar ya?, Penyesalan itu selalu datang di akhir. Karna aku pun telah merasakan nya. Dulu, aku pernah melanggar apa yang telah Allah larang. Tapi sekarang?, Justru aku begitu menyesali nya. Sekarang aku sadar, saat itu, kita bukan seperti seseorang yang sedang jatuh cinta. Melainkan seseorang yang telah menodai cinta dengan kemaksiatan.

Tadinya, aku sudah berniat untuk menjauhi segala lara kemaksiatan, dengan cara mendekatkan diri kepada-Nya, dan berusaha untuk mengejar cinta-Nya.

Namun, tak cukup sampai disitu, ternyata aku kembali diberi ujian .. Allah kembali mendatangkan seseorang yang berhasil membuat fikiran ku terus menerus tertuju padanya.

Dia indah. sangat indah, seperti rembulan yang bersinar di gelap nya malam. Dia tampan, berperawakan tinggi, juga memiliki suara khas yang membuat ku semakin terkagum-kagum. Dan, yang paling aku suka adalah, dia sangat menyukai anak kecil.

Hingga denting waktu terus berlalu. mengiringi setiap langkah langkahku, yang senantiasa bertahan dengan sebuah penantian, juga hati yang terus berkalut dengan perasaan yang selalu mengharapkan cinta seorang insan.

Disetiap malam, tepatnya pada saat sepertiga malam. Bersujud dan berdo'a memohon petunjuk-Nya. Hingga terkadang, air mata sering kali membasahi pipi, karena tak kuasa menahan rindu yang amat mendalam. Rindu yang hanya bisa mendoakan, tanpa ada hal yang bisa mempertemukan.

Entah kenapa, hatiku bisa tertuju padanya. Padahal, aku bertemu dengan nya hanya secara singkat.. Setelah aku pikir-pikir, mungkin rasa kagum itu akan hilang seiring berjalannya waktu. Nyatanya aku salah. Bukannya terus berkurang, rasa itu justru malah semakin bertambah.

Dia terus saja memenuhi isi pikiran ku. Yang tentunya itu sangat membuat konsentrasi ku hilang ketika sedang menuntut ilmu. Aku sudah berusaha menepisnya, namun dia malah datang melalui mimpiku.

"Nyebelin banget si. baru ketemu beberapa kali doang juga, betah banget diem di pikiran aku," gerutu seorang gadis yang tak lain adalah Azana nazellya syahara.

-o0o-

from : Azana nazellya syahara.
11 - september - 2024.
Bogor.