chapter 4 [masa lalu fang]

355 24 1
                                    

disebuah hutan. terlihat seorang remaja berambut ungu dan memakai kaos hitam berdiri dengan waspada, matanya dengan liar memperhatikan sekitarnya. sesewaktu lewat di belakangnya dengan sangat cepat. dia menoleh ke belakang. tidak ada seorang.

"harimau bayang"setelah menucapkan itu tumbuh nya diselimuti bayangan sampai mirip harimau tapi hanya separuh saja.

sementara itu diatas pohon terdapat seorang remaja berdiri di batangnya. dia berambut hitam dengan beberapa helai rambut putih. dia memakai kaos merah dan sarung tangan. dia tersenyum miring. lalu berayun ke pohon lain sambil melempar batu.

remaja yang satu lagi langsung menghidar"keluarlah. ayo kita satu lawan satu" lalu dari pohon remaja yang ada diatas pohon menlompat dan mendarat tepat dibelakang remaja jadi.

"tidak usah seperti itu. kita sama sama kuat. fang"

remaja yang dipanggil fang pun menoleh ke belakang"kau selalu saja cepat, gem"ucap nya sambil mehilangkan kekuatan nya.

iya remaja berkekuatan bayangan itu adalah fang dan remaja satu lagi adalah gempa.

sekarang gempa sudah banyak berubah. dia menjadi seseorang yang  dingin. dia yang dulu nya selalu tersenyum sekarang berwajah
datar. dia juga tidak percaya dengan siapapun kecuali fang. karena bisa dibilang sahabatnya.

mereka duduk dibawah pohon. gempa membuka tutup botol lalu meminum nya. fang mengambil kotak bekal lalu memakannya.

"gem. masakan mu seperti masakan  ibu ku dulu"ucap fang diselah selah makanya

"jika kau suka. aku bisa buatkan setiap hari untuk mu. iya sebagai tanda terima kasih ku"gempa

"terimakasih gem"fang dengan senang memakan masakan gempa.

fang itu anak bungsu. kakaknya sudah lama hilang endah kemana. kedua orangtuanya juga sudah lama meninggal dunia. sedari kecil fang hidup sendiri dan sering dibully anak lain. di saat dia mau bunuh diri. tiba-tiba pisau yang dia gunakan diambil oleh gempa. bukan dipegangna tapi dipilah nya. hingga darah keluar dari telapak tangan gempa.

"kau sudah gila? kenapa kau mau bunuh diri?kau pikir dengan ini masalah mu akan selesai? tidak! malah akan semakin rumit! ingat keluarga mu!"ucap gempa sambil menggoyang kan tubuh fang

"kau tidak tahu!aku sendiri!aku tidak punya keluarga! jadi tidak ada siapapun yang perduli dengan diriku! kau itu han-"ucap fang terpotong karena tiba-tiba gempa memeluknya.

"aku akan menjadi keluarga mu. sekarang dan selamanya. kau dan aku akan selalu bersama. jika ada masalah atau apapun itu kau bisa bercerita dengan ku"ucap gempa lembut

semenjak hari itu gempa selalu ke rumah fang dan mebawan kan makanan untuk nya. fang juga sudah  menjadikan gempa sebagai saudara nya juga.

berjalannya waktu. mereka berdua tubuh bersama. walaupun gempa memiliki dua saudara kembar dan empat adik, dia selalu ada waktu untuk bersama fang.

setelah gempa pergi dari rumah nya pada hari terjadi nya perbunuhan, fang merasakan filasat buruk. dan benar saja, gempa difitnah. setelah beberapa bulan dia tidak dapat kabar apapun tentang gempa. dia memutuskan untuk datang kerumah elemental. tapi apa yang dia lihat sungguh di luar dugaan.

gempa diperlakukan seperti binatang. dia dipukul, di caki maki, dan sebagainya. tapi gempa tetap diam, lalu dia berlari menjauh dari para elemntal. fang menikuti gempa. setelah bertemu, dia mengajak gempa untuk tinggal kerumahnya. karena gempa dalam keadaan terburuk, dia mau tinggal bersama fang. alasan fang mengajak gempa adalah dia tidak ingin kehilangan tempat untuk dia pulang.

"Fang!"ucap gempa berhasil meluarkan fang dari lamunannya.

"apa gem?"fang

"ayo pulang ini sudah mau malam"ucap gempa sambil memakai jaket hitam nya.

fang melihat keatas, Langi sudah mulai gelap"ayo. nanti buatkan sup wortel ya"ucap nya semangat

"iya. nanti ku buatkan"gempa sambil menarik tudung jaketnya.

mereka pun pulang kerumah fang.

sementara itu, di rumah elemntal Taufan yang sedang memasak tiba tiba teringat dengan gempa. biasanya dia dan adik kembar nya memasak bersama. mata nya mulai berair kembali. sambil meremas dadanya, Taufan mengusap air matanya.

"kau ada dimana gempa?aku sangat rindu dengan kau. kembalilah jika hati mu sudah siap"ucap nya.

dia sadar bahwa gempa mungkin belum siap. atau lebih buruk lagi..... taruma dengan mereka. tapi dia akan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya.

bersambung......

 kembali?(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang