"GEMPA!"
gempa berhenti berjalan. dia sangat familiar dengan suara dingin itu. salah satu adik nya.
"kau dimana saja selama ini?"ucap ice mendekat
gempa tetap diam
"aku mencari mu kemana mana"ice semakin mendekat. sekarang jarak kedua hanya satu langkah saja. tapi
"Jangan mendekat!"gempa
ice mendengar suara gempa yang ditinggikan itu membuat nya berhenti untuk mendekat. gempa membalikkan badannya dan membuka tudung jaketnya. membuat ice diam. ingin rasanya untuk memeluk sang kakak tapi seberti yang dikatakan oleh taufan, bawah gempa sudah berubah.
"apa urusan mu menhentikan ku?"tanya gempa dengan ekspresi dingin.
"aku kanwatir dengan diri mu"ice
"apa perduli mu?"ucap gempa dingin
"kau ini saudaraku, gempa "ice
gempa menggenggam tangan nya, berusaha untuk menahan amarahnya"saudara kau bilang? aku bukan gempa"
"terus kau ini siapa. kau gempa, saudara yang aku sayangi"ucap ice
"gempa yang kau sayangi sudah mati. sudah lah. ini tidak berguna"ucap gempa berjalan meninggalkan ice
Ice menggenggam tangan gempa"aku ingin bicara sebentar dengan mu"
sekarang gempa duduk diayun taman, dia menayunkan ayunan itu secara perlahan. beberapa saat berlalu ice datang dengan membawa dua botol minuman. dia memberikan satu botol ke gempa. gempa menerimanya. ice duduk di ayunan sebelah gempa
"apa yang ingin kau bicarakan?"gempa
"begini..... aku menyesal sudah...... mengusir mu "ice menelan ludah kasar sebelum melanjutkan ucapannya"semenjak kau mehilang semua sudah berbeda, atau lebih tepatnya berubah. rumah terasa sepi. trio trouble maker sekarang jangan membuat kekacauan. kak hali sering melukai dirinya sendiri. kak taufan tetap tersenyum tapi itu senyum palsu. blaze selalu saja berdiam diri. duri selalu mehabiskan waktu di kebun belakang. solar selalu mencari mu lewat media sosial, sehingga dia jarang bersama kami. semuanya Sibu dengan urusan mereka masing-masing jadi kami jarang berkubul"ucap ice menceritakan tentang kehidupan elemntal semenjak gempa mehilang
"dirimu itu seperti orang tua bagi kami. semenjak bunda meninggal dan ayah pergi keluar kota. kau selalu berusaha untuk menjaga kami dengan baik. kau selalu bekerja sepulangnya sekolah. walaupun waktu itu umur mu masih 17 tahun dan ayah selalu memberikan uang kepada kita. tapi kau tahu bawah itu tidak cukup untuk kehidupan kita. makanya kau bekerja. tapi apa balasan nya? kami malah membelaku diri mu seperti binatang. kami tidak tahu Terimakasih. maaf kan kami gempa. aku minta maaf "ucap ice, suaranya seperti ingin menangis.
sementara gempa yang mendengar hanya diam, seolah olah dia acuh terhadap keluarga elemntal. dia menakat kepalanya melihat langit yang gelap, bertanda akan hujan. itu mengingat dia dihari dimana dia pergi.
berkata fang kembali teingat di kepala gempa. dia tersenyum tipis"tci, mungkin kali ini aku akan memberi kesempatan kedua kepada mereka"ucap nya pelan.
"aku minta maaf atas apa yang aku lakukan pada mu. aku mohon kembalilah. jika tidak, aku ingin kau memberi kan kesempatan kepada ku. aku janji tidak membuat mu kecewa lagi"ucap ice yang sedang menangis.
"ice"panggil gempa. ice menoleh ke gempa dengan mata yang berair.
"taufan ayo turun. langit mulai gelap, mungkin akan hujan lebat. bahaya jika kita tetap terbang"ucap Yaya
taufan melihat sekitar nya, benar langit mulai gelap"ya, sudah ayo turun"
akhir nya mereka berdua turun. tepat mereka mendarat hujan deras mulai turun. mereka pelindung dibawah warung yang sudah sepi.
taufan menatap kosong air yang mengalir dari atap warung. tetes air mata lolos diiringi dengan air mata yang semakin deras. edah mengapa? ini meningkat dia saat mereka mengusir gempa. seharusnya dia mencari kebenaran dulu baru bekitan. sekarang dia hanya bisa menyesal.
Yaya menepuk pundak taufan"aku tahu apa yang kau pikirkan sekarang, kau mepikirkan gempa kan"
taufan mengusap air mata nya"iya. terimakasih sudah percaya kepada dia waktu itu"
"tidak masalah.kau tidak ingin bertemu dengan nya"Yaya
"ingin, aku juga ingin minta maaf pada nya. tapi dia pasti tidak akan pernah memaafkan ku"taufan
"dia itu tipe orang muda memaafkan. tapi untuk mempercayai kedua kalinya itu akan sulit"Yaya
mendengar ucapan Yaya membuat taufan semakin takut untuk bertemu dengan gempa. takut tidak akan dimaafkan oleh nya, atau lebih buruk nya di benci.
"kenapa ini semakin buruk saja"ucap taufan
"aku akan memberi kesempatan kedua untuk mu"ucap gempa
"iya kan"ucap ice bersemangat
"tapi ini hanya untuk mu, ice. aku bisa percaya dengan mu karena waktu itu kau hanya berputar-putar kan?"gempa
ice terkejut"bagaimana kau bisa tau?"
gempa tersenyum"kau ingat saat aku dikunci dikamar dan tidak diberi makan selama seminggu"
Ice diam, dia mengingat kembali saat itu.
"tapi kau selalu membuka pintu kamar ku dan meletakkan makanan dikamar ku. tanpa yang lain tahu"gempa
"tapi saat itu, kau sudah tidur"ice
"aku memang tidur, tapi saat aku membuka mata ku karena ada suara langkah kaki. aku melihat mu meletakkan makanan dimeja, kan"ucap gempa berdiri dan mengelus rambut sang adik
"terimakasih"ucap gempa lembut
Ice?dia hanya diam menikmati ngeluskan sang kakak. sudah lama dia tidak merapatkan itu.
"em....kak gem"ice
"iya" jawab gempa yang sedang mengelus rambut.
"boleh tidak setiap hari kita seberti ini"ucap ice
"boleh, tapi jangan sampai yang lain tahu. aku belum bisa percaya dengan mereka"gempa
"terimakasih kak"ucap ice memeluk gempa dan gempa membalas pelukan ice.
mereka terus seperti itu. meski hujan yang turun dengan deras, tidak membuat gempa dan ice untuk berhenti berpelukan. hujan menjadi saksi berpisah mereka dan hujan juga yang menjadi saksi awal bersatu kembali mereka.
bersambung.......
KAMU SEDANG MEMBACA
kembali?(revisi)
Hayran Kurgugempa adalah seorang penguasa elemental tanah dan pemimpin para elemental. pada awalnya keluarga elemental hidup bahagia. tapi sewaktu ketika gempa di fitnah. dia di pukul, di caki maki, di remehkan, tidak di akui. sampai dia memutuskan untuk pergi...