chapter 2 [sebenarnya]

448 29 2
                                    

Lima tahun kemudian....

para elemental dipanggil ke kantor polisi. setelah masuk mereka duduk di kursi yang sudah disediakan. setelah beberapa lama kepala polisi datang dan duduk di kursinya.

"selamat siang"pak polisi

"selamat siang pak. ada apa pak polisi mepanggil kami?"Taufan

pak polisi itu menarik nafas panjang sebelum berbicara.

"begini. kasus perbunuh lima tahun lalu. itu bukan salah gempa."

"terus salah siapa?"Halilintar

pak polisi melihat ke arah halilintar dan Taufan"sebulan yang lalu. korban datang ke kantor polisi dan mengatakan bahwa pelaku nya bukan gempa. tapi saudaranya yang berusaha membunuhnya demi harta warisan"

"masuk pak polisi bagaimana? kan  korbannya sudah tewas" tanya solar.

"dia hanya koma. saat dia sudah sadar dia langsung ke mari dan menjelaskan semuanya"pak polisi

"tapi kenapa dia menuduh gempa?"blaze

"sebenarnya bukan menuduh. hanya pada saat itu dia menggunakan jaket gempa kerena pada saat itu dia kehujanan dan dia bertemu dengan gempa. karena kasian gempa meminjam jaket nya.  jika kalian lebih cermat kalian akan tahu bahwa topi yang dia pakai hanya topi hitam tanpa lambang elemental sama sekali. karena panik dia menuduh gempa dan saksi mata yang mengatakan bahwa gempa adalah pelaku nya adalah saksi palsu. mereka di bayar untuk bersaksi."jelas pak polisi

seterika para elemental terkejut dengan apa yang dikatakan oleh pak polisi. tubuh mereka seakan lemas saat tahu kebenarannya.

mereka menyesal karena tidak percaya ucapkan gempa waktu itu. air mata mereka mengalir dengan deras.
kenapa mereka percaya dengan orang lain daripada saudara sendiri. tapi sebesar apapun benyesal mereka gempa tidak akan kembali.

"(apa yang terlah aku lakukan. aku sudah mengusir adik yang aku sayangi. maaf aku gem)"ucap hali didalam hati

"duri kangen kak gem. tapi kak gem mehilang"duri

Ice  menepuk pundak duri. duri menoleh kebelakang. ice terseyum ke arah nya.

"duri. besok kita akan mencari kak gem bagaimana?"ajak ice

"iya. duri mau. tapi bagaimana cara nya? "duri

"tanya orang lah kak"jawab solar

"tapi kita tanya siapa?"tanya blaze

"bagaimana dengan Fang dan Yaya. secara mereka yang percaya dengan gempa waktu itu "usul Taufan

"baiklah kita akan bertemu dengan mereka berdua besok"Halilintar

para elemental pun pulang kerumah. tapi di jalan mereka bertemu dengan Yaya, Ying, Gopal, dan fang.

"(kenapa aku harus bertemu dengan mereka)"ucap Yaya dan fang di dalam hati

"kalian dari mana?kok wajah kalian terlihat sedih"Gopal

"iya. apa terjadi sesuatu pada kalian?"ucap Ying khawatir.

"kami baru dari kontor polisi"blaze

"apa kalian sudah tahu sebenarnya?"ucap Yaya dengan senyum tipis.

"iya"jawab mereka bersama.

fang yang mendengar itu hanya membuang muka"seakai nya kalian tidak percaya fitnah itu mungkin sekarang dia masih ada di sini"ucap fang

hali selaku kakak tertua meminta maaf"maaf kan kami yang percaya dengan orang lain daripada saudara sendiri"

"becuma kalian meminta maaf. dia sudah berubah"ucap fang marah lalu berjalan menjauh dari mereka

"Yaya kau tahu gempa dimana sekarang?"solar

Yaya mengeledakan kepala"tidak ada yang tahu dimana dia sekarang"

"kami pergi dulu. ada urusan maaf"Yaya

"tidak apa-apa. kami mengerti"Taufan

Yaya, Ying ,dan Gopal pergi dari disitu. dan para elemental pulang ke rumah

sesampainya mereka di rumah mereka masuk kamar masing-masing kecuali hali. endah karena apa dia masuk ke dalam gempa

Bersambung......

 kembali?(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang