Suara musik yang cukup keras serta teriakan dari orang-orang disekitar menambah bising didalam ruangan yang sangat besar itu. Ya disini merupakan salah satu casino terbesar di Thailand. Banyak yang datang dari berbagai kalangan untuk berjudi atau hanya sekedar bersenang-senang menonton berbagai macam permainan judi disana.
Disalah satu meja judi, tepatnya ditengah tengah ruangan tersebut, sangat ramai penonton. Pasalnya, ada seseorang yang selalu mengcover dirinya dengan masker dan topi, yang sangat ahli dalam bermain. Dirinya bahkan dijuluki "the prince of cassino" akan aneh kalau menyebut dia king karena postur tubuhnya mungil, juga kelopak matanya yang indah dipadukan dengan warna rambut grey, menambah kesan elegan dan menawan. Hanya saja wajahnya yang membuat semua orang yang pernah ke casino itu penasaran.
"Kau menang lagi kawan" menepuk pundak orang itu sembari tersenyum
"Emm,, kau sudah tau akan kalah, kenapa mengajakku bermain?" Matanya mengarah pada lawan bermain nya tadi
"Ntahlah, aku hanya bosan. Kau jangan senang dulu, ini baru permulaan kawan" dengusnya yang dibalas kekehan kecil dari mulut laki laki itu
"Apa kau menantang ku kembali?" Tawarnya pada laki-laki tampan yang sialnya kalah brain dengannya tadi
"Huhh, tidak. Hartaku bisa kau habiskan, aku akan miskin nantinya, aku tak mau" lawan bicaranya dan kawan disebelahnya hanya tertawa mendengar perkataan laki-laki tampan itu
"Sudahlah, lebih baik kita keatas. Kita rayakan kemenangan mu dari si bodoh itu, kau harus traktir aku malam ini" ajaknya pada kedua kawannya itu
"Huhh baiklah, kau menang. Kau juga harus traktir aku, uangku habis karena mu!" Terdengar perintah ditelinganya, dan hanya diajawab anggukan olehnya.
Disis lain, tepatnya dilantai dua Casino ini, ada seorang pria yang berpakaian sangat rapi, dengan setelan kemeja yang dipadukan dengan vest berwana navi, warna yang senada dengan jas dan celananya, pria tampan itu sedari tadi memperhatikan pria mungil bermasker dan bertopi itu. Dirinya merasa tertarik pada laki-laki mungil itu
"Kenapa dia selalu terlihat imut, kenapa si mungil itu terus mengganggu fikiranku, aku harus segera mengetahui siapa dia" senyumnya menyeringai sembari jarinya telunjuk dan ibu jarinya, menyentuh dagu miliknya
Tangannya merogoh saku jas dan mengambil ponsel nya, lalu mengirimkan sesuatu pada seseorang kemudian beralih menelfon seseorang
"Cari tau tentang dia sekarang" perintahnya kepada seseorang yang baru saja ditelfonnya, dan langsung menutup nya tanpa mendengar jawaban dari Sanga penerima
"Kau akan menjadi milikku mungil" senyum licik itu kembali terlihat, sembari memasukkan kedua tangannya disaku celana
Sebenarnya bukan hanya hari ini dirinya memperhatikan laki-laki mungil itu, mungkin sudah sekitar dua minggu ini, sejak dirinya tahu bahwa dicasino miliknya ini, ada seorang yang sangat sulit dikalah kan, sejak saat itu dirinya terus berdiri dilantai dua itu dan terus memperhatikan si mungil yang membuat dirinya pnasaran dan mengganggu fikirannya
Dirungan VVIP ini ke tiga laki laki tadi berada. Mereka menikmati cemilan beserta wine, bir dan jenisnya. Aroma beralkohol sangat menyengat didalam ruangan ini
"Akhh...." Kerutan diwajahnya menikmati minuman yang disesapnya
"kenapa kau terlihat kusut sekali, kau akan cepat mati jika terlalu banyak berfikir, apa yang kau pikirkan?" Yang ditanya hanya, bersungut-sungut dan meminum kembali wine yang ada didepannya
"Hehhh... kurasa dia putus cinta atau masalahnya dengan Daddy dan perusahaannya" saut laki laki yang bermasker tadi
"Aku kalah memenangkan tender tadi. Dan kalian pasti tau bagaimana reaksi Daddy ku, huhh......" Menghela nafasnya dan merebahkan kepalanya disofa
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Hidden Secret (BossNoeul)
Fanfiction☠️AREA 21++❗🥵🔥🔥 . . . Harap bijak dalam memilih bacaan temen-temen 🙏☺️ Susah mau ngasih deskripsi nya🤭 Langsung baca aja ya temen-temen Semoga suka sama fanfiction BossNoeul pertamaku. Kalau ada typo atau kurang nyambung cerita dan alurnya. M...