Kedua pasangan yang baru saja bertunangan tadi malam menebar aroma wangi dari hubungan mereka di meja makan, membuat indera penglihatan para maid penuh bunga, apalagi tadi mereka menyaksikan Tuan Muda nya itu digendong ala bride style oleh Tuan Besar mereka, dan dengan hati-hati mendudukkan nya di kursi meja makan, fikiran bersih mereka menjadi berantakan, ada apakah gerangan?hihi
"Emm... Pelan-pelan baby makan nya" Noeul tersenyum saat ibu jari Boss mengelap sisa selai yang ada di ujung bibirnya, lalu menjilat jempolnya
"Oiya baby... Untuk hari ini, diam saja dulu dirumah jangan kemana-mana, urusan kantor aku sudah suruh Kim untuk menghubungi sekretaris mu, kalau mau bepergian tunggu aku pulang. Mengerti?" Noeul melirik tak suka ke pada Boss, mulutnya berhenti mengunyah
"Lagi pula aku bisa kemana dengan keadaanku yang sudah kau buat seperti ini? Dasar rubah posesif" Boss terkekeh mendengar Noeul yang kesal padanya
"Itu benar sayang. Baby istirahat dirumah, biar sakit nya hilang" Noeul berdecak kesal dengan mulut Boss sekarang
"Dan itu semua gara-gara rubah mesum seperti mu Chaikamon!" Lirih Noeul, ia takut para maid yang disana mendengarnya, Noeul masih punya malu
"Itu karena lubangmu terlalu nikmat baby... Jadi jangan salah kan aku" mulut Noeul menganga, lalu mengigit bibir bawah nya menatap Boss tak percaya, bisa-bisa nya dia berkata seperti itu, walaupun lirih Noeul yakin para maid bisa mendengarnya, terlihat dari sudut matanya salah satu maid tersenyum tipis saat mendengar ucapan Boss
"Chaikamon!!" Noeul mengancam Boss dengan gerakan mulut dan kedua matanya, Boss terkekeh melihat wajah bayi kelincinya yang memerah karena malu
"Kenapa baby... Benar kan apa yang aku katakan, bahkan tadi mala...emm" Noeul segera menyumpal mulut Boss dengan sandwich yang ada di piringnya.
"Makan itu, dan jangan bicara lagi" Boss memegang sandwich yang separuh nya sudah berada dalam mulutnya, ia tersenyum berhasil menggoda bayi kelincinya itu. Para maid benar-benar tidak percaya bahwa seorang Boss Chaikamon memiliki sifat yang manis seperti ini, mereka tersenyum melihat sepasang kekasih itu
"Baby, aku berangkat. Ingat jangan keluar dari rumah, jika bodyguard mengatakan ada orang yang memaksa untuk masuk bertemu dengan mu atau dengan ku, suruh mereka untuk mengusirnya saja. Istirahat lah dikamar saja, panggil maid jika menginginkan sesuatu, dan jangan lakukan apapun" telinga Noeul terasa kebas mendengar omelan Boss, sungguh posesif sekali
"Iya Daddy... Sudah sana berangkat, jangan terlambat pulangnya. Aku akan kesepian tanpa melakukan apapun disini" Boss memegang dagu Noeul, melihat wajah cemberut kekasih mungil nya yang sangat cantik itu
"Daddy janji tidak akan pulang terlambat baby.... Cup... Cup... Cup" Noeul tersenyum saat Boss selalu melakukan ritual nya, mengecup dahi, hidung dan bibirnya
"Aku menunggu mu pulang Daddy.. cup.." Boss tersenyum ketika Noeul mengecup bibirnya
"Bye.. bye.. sayang.." Noeul mengangguk, kemudian melipat kedua melihat punggung Boss yang menuju pintu kamar
"Jaga dirimu baik-baik baby, jangan keluar rumah" Boss yang sudah keluar, kembali menyembulkan kepalanya di daun pintu itu.
"Iyaaa Chaikamon... Sudah sana berangkat" Boss tersenyum lalu benar-benar pergi dari sana. Noeul dibuat geleng-geleng karena kecerewetan Boss pagi ini, tapi bibirnya tersenyum senang.
"Dasar rubah posesif... Hehhh.... Setidaknya aku bisa istirahat sekarang, badanku pegal-pegal semua" Noeul merebahkan tubuhnya ke atas ranjang, mengambil ponsel nya diatas nakas samping tempat ia tidur, untuk membaca atau menonton sesuatu yang bisa menghiburnya agar tidak kesepian.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Hidden Secret (BossNoeul)
Fanfiction☠️AREA 21++❗🥵🔥🔥 . . . Harap bijak dalam memilih bacaan temen-temen 🙏☺️ Susah mau ngasih deskripsi nya🤭 Langsung baca aja ya temen-temen Semoga suka sama fanfiction BossNoeul pertamaku. Kalau ada typo atau kurang nyambung cerita dan alurnya. M...