KEBAHAGIAAN UTUH

851 32 3
                                    

Seminggu yang lalu Boss dipindahkan di rumah sakit pusat kota, agar tidak terlalu jauh dari mansion mereka. Kondisi Boss semakin membaik, bahkan Noeul sudah pulih, Morgan dan Kim sudah pulang ke mansion Vegas, mereka membantu Vegas mengurus perusahaan Boss, semua baik-baik saja Boss meminta Morgan untuk menjadi bagian dari perusahaan nya membantu Ple mengurus perusahaan nya untuk sementara waktu, hubungan mereka sangat baik saat ini, bahkan Morgan menangis saat Vegas dan Boss memaafkan dirinya, begitu pula dengan MewGulf dan Noeul, mereka malah menyuruh Morgan untuk tinggal bersama mereka.

Boss, Vegas, Saifa bahkan semua bodyguard merasa kehilangan sosok Garry. Karena pada saat penyerangan waktu itu, Garry terkena tembakan dari salah satu sniper Jack. Baik Mew ataupun Vegas, mereka memberi penghormatan yang layak untuk para bodyguard yang tumbang karena kejadian kala itu, karena kalau bukan karena bantuan para bodyguard itu, mungkin keadaan akan semakin tak terkendali dan kemungkinan besar mereka semua tidak akan selamat. Walaupun Mew dan Vegas dikenal keji, tapi mereka masih memiliki hati jika itu tentang orang-orang mereka.

Kedua orangtua Boss dan Noeul hari ini tidak bersama mereka di rumah sakit, mereka harus bekerja di perusahaan, yang dibantu oleh Saifa dan Morgan juga ple dan Nat. Kedua sekretaris Boss dan Noeul itu sudah tau apa yang dialami oleh Boss dan Noeul dari Mew dan Vegas saat mereka menggantikan BossNoeul di perusahaan masing-masing, hanya saja waktu itu mereka tidak bisa menjenguk, dikarena tempat Boss dan Noeul di rawat sangat jauh, dan baru Minggu kemarin mereka menjenguk, karena BossNoeul sudah di pindahkan ke rumah sakit pusat kota.

Ple menangis sesegukan melihat kondisi Boss, terlebih mendengar Noeul hamil, dirinya tambah menangis terharu, Ple sangat bahagia sebentar lagi dirinya akan menjadi onty.

"Baby.... Bangun sayang, ini sudah siang. Apa kamu tidak ingin sarapan hemm?" Boss membangunkan Noeul yang masih tidur dalam pelukannya, memainkan jari nya di hidung mancung Noeul

"Emm... Sebentar lagi Daddy" Noeul menggeliat dipelukan Boss, dan menggelengkan kepalanya saat merasakan jemari Boss memainkan hidungnya. Boss tersenyum melihat betapa lucunya Noeul yang menggeliat seperti kucing tidur

"Bangun sayang, kasian Boss kecil nanti kelaparan loh" Noeul membuka malas kedua matanya, bibirnya cemberut

"Kenapa sayang?" Noeul menatap Boss sebentar, lalu dirinya langsung bangun dan melesat ke kamar mandi, Boss kaget saat Noeul berlari ke kamar mandi, dirinya bangun dan menyusul kelincinya itu

Huek....huek.....huek....

Noeul mencuci mulutnya setelah memuntahkan cairan bening di wastafel, Boss masuk dan melihat Noeul yang muntah-muntah

"Sayang, apa kamu baik-baik saja?" Boss memegang pundak Noeul dan berdiri disamping kekasihnya

"Mual Boss... Huek.....huek....hah....huek" Noeul kembali memuntahkan cairan bening itu, Boss memijat lembut tengkuk Noeul

"Sayang.... Apa sudah?" Noeul menggeleng kan kepalanya.... Huek.... 

Dari Noeul di rawat rumah sakit yang pertama, Noeul selalu merasakan mual di pagi hari dan malam hari, bahkan terkadang dirinya tidak nafsu makan, apalagi jika makanan itu ber aroma yang sangat kuat, Noeul akan langsung merasa mual dan pusing.

"Kita kembali ke ranjang sayang" Noeul mengangguk saat dituntun Boss kembali keranjang, lalu dengan perlahan Boss membaringkan dirinya

"Apa masih mual baby?" Noeul memejamkan kedua matanya, Boss duduk ditepi ranjang dan memijat pelipis Noeul supaya Noeul merasa baikan

"Boss, aku mau mangga seperti kemarin" Noeul menatap manja Boss yang ada duduk disamping kepalanya

"Baby, sudah beberapa hari ini kamu selalu minta mangga muda. Nanti kamu sakit perut sayang, kita sarapan bubur dulu naa" wajah Noeul berubah masam, lalu membuat raut muka seakan-akan menangis

[END] Hidden Secret (BossNoeul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang