1. Dunia Malam

1.1K 47 0
                                    

"Oh... Ah... Ouchhh... Ahhh.." Desah Natalia saat melayani tamunya di dalam kamar.

"Aahh.. Kau sangat enak jalang, tubuhmu tidak pernah gagal dalam hal bercinta." Ucap pelanggan Natalia dengan terus mengocok penisnya ke dalam.

"Aaagghhh... Aaaahh.. Ouchhhh...." Natalia meremas sprei dan berteriak kencang.

Pelanggan itu membalik tubuh Natalia dan memukul pantat Natalia berkali-kali, ia terus menghujamkan batang penisnya tanpa henti.

Pelanggan itu menarik kedua tangan Natalia, mempercepat aksinya hingga ia merasakan sebuah cairan putih yang tak bisa ia tahan, pria itu mencabut dan mengeluarkan cairan itu di atas pantat Natalia.

"Good, good - aaakhhh." Desah pelanggan itu dan mendorong tubuh Natalia yang ia rasa sudah tidak di butuhkan lagi.

"Aaaahhhhhhhhggg." Rintih Natalia lelah.

"Ini uangmu sayang, lain kali jika aku kemari, aku ingin kau lagi." Kata pelanggan itu dan pergi menaruh uang di atas selimut.

Deru napas Natalia masih belum stabil, kental cairan putih berceceran di tubuh Natalia, ia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

NEVADA, D•ROSE RUMAH BORDIL

"Natalia, hari ini apa kau tahu? Kau akan melayani 3 tamu." Ucap Amber memakai lipstik.

Amber adalah seorang Mami, atau bisa di sebut Germo di sebuah kawasan D•Rose rumah bordil.

"Ya mami, apakah kau memberiku tamu tua bangka itu? Hahahaha, kelamin nya kecil saja, tapi begitu sok." Ketus Natalia menyisir rambut di ruang make-up.

Tamu yang ia maksud bukanlah tamu yang baru saja ia layani, namun beberapa hari lalu.

Oh ya, meskipun Natalia adalah seorang pelacur, namun dia tak sembarang menerima pelanggan, ia selalu pemilih dan berhati-hati, tapi... Yaaa tetap saja itu.... Ah sudahlah.

"Natalia, Natalia, dan Natalia? Kenapa mami Amber selalu tidak adil padaku?" Ucap Pamela, wanita berdada montok mendekati Amber.

"Kau dengar Pamela! Karena Natalia masih menjadi incaran, kau itu sudah sedikit tua, pasti lelaki yang mengincarmu juga tidak banyak." Balas Amber menggelengkan kepala.

"Wanita tepos selalu menjadi incaran." Hina Pamela dan melirik sinis Natalia lalu pergi.

"Berisik." Sahut Natalia kesal.

Pukul 8 malam.

Natalia berpelukan bersama seorang pria, musik dan lampu disco ini adalah sarapan malam Natalia, hal ini tentu sudah biasa.

"Kau harum sekali sayang." Ucap Miguel mencium leher Natalia.

"Just for you." Balas Natalia menggoda bergoyang seksi.

"Kau mau berapa ronde?" Bisik Miguel.

"Dua bagiku cukup." Ujar Natalia berbalik badan menempelkan dada nya di tubuh Miguel.

"Aku ingin sampai kau pincang." Tawa Miguel lalu memagut bibir Natalia.

Miguel segera mengendong tubuh Natalia untuk menuju kamar, tentu kamar itu telah di persiapkan oleh mami Amber.

"Ayo Natalia! Puaskan aku! Ayo sayang!" Ucap Miguel bersemangat bak singa melahap makanan.

"Sebentar Miguel, aku ingin kencing." Ucap Natalia berdiri.

"Baiklah sayang, aku akan menunggu mu, jangan lama-lama."

Cpak

Miguel menampar bokong Natalia.

Natalia membasuh wajahnya di depan wastafel.

"Hanya wanita penghibur, hanya wanita penghibur." Ucap Natalia dengan raut wajah sedih ingin menangis.

Natalia menarik napas dalam-dalam.

"Jangan menangis, kau akan segera keluar dari dunia ini," Ucap Natalia menyemangati dirinya sendiri, walaupun ia tak tahu itu kapan.

"Natalia... Nataliaaaaaaa!" Teriak Miguel tak tertahan.

"Ah kau lama sekali!" Miguel menerobos pintu dan mengendong paksa Natalia di atas kasur.

"Sampai kau tak bisa berjalan sayang," Ucap Miguel tertawa bak iblis melepas seluruh pakaian Natalia, Natalia hanya diam tak melawan.

___________________________________

Hi.. Suka?
Atau belum Ada tanda-tanda nih?
Hehehe

Ini cerita aku first keluar dari jalur-ku hehehe.. Pasti jika kalian pengikut ku kalian paham.

Cek profile aku ya, untuk lihat cerita aku lain.

Next??

Follow my ig: hes_ree

NataliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang