Sepertinya hari sudah malam, wanita itu harus segera kembali ke apartmen. Natalia juga ingin bertelponan dengan Draco sampai tertidur.
Cklek
Natalia membuka pintu dan menyalakan lampunya.
"Nataliaaaaahhhhhhh...." Suara berat Filstro dan pria itu langsung mengunci tubuh Natalia.
"Filstro." Ucap Natalia syok dan mencoba melepaskan diri dari Filstro.
Namun percuma, kekuatan Natalia tak sebanding dengan Filstro.
Tangan Filstro meraba tubuh indah Natalia. "Layani aku sayang, Natalia..ohhhhh.."
Natalia memejamkan mata, Ia tak ingin Filstro menyentuhnya. Itu akan membuatnya merasa mengkhianati Draco.
"Lepaskan aku Filstro, tolong." Ucap Natalia memohon.
"Tidak, aku sudah lama menunggumu." Balas Filstro mencium pipi Natalia.
Wanita itu berlari menuju balkon, namun Filstro membungkam mulutnya dengan cepat.
Eeemmmm
Emmmm
Erangan Natalia.
"Pelacur bodoh." Filstro melepas semua pakaian Natalia dan membanting tubuh Natalia di atas kasur.
"Lepaaasss!!!" Teriak Natalia sembari membuka tas untuk mengambil ponsel.
Wanita itu berusaha meraih ponsel, namun tangan Filstro dengan cepat menangkis nya dengan kasar, membuat ponsel itu terjatuh kembali di atas kasur.
"Kau suka pemaksaan rupanya." Filstro melepas resleting celananya dan langsung memasukkan batang kemaluanya.
"Aaaahhhhh......" Lenguhan nikmat Filstro.
"Lepasssssss!" Teriak Natalia memukul tubuh Filstro.
PLAK
Filstro menampar pipi Natalia, membuat wanita itu meringis kesakitan.
"Aaaahrgghhhhhh....." Filstro mengocok tubuh Natalia dengan penuh gairah dan kenikmatan.
"Ahh.. Ahhh.. Ahhh... " Desah Natalia dengan tubuh yang terus merontah.
"Kau sangat enak Natalia, pantas saja semua lelaki mencari mu." Ucap Filstro semakin mempercepat goyangannya.
"Aahhh... Bitch... Ahhh.. " Filstro meremas kedua payudara Natalia dengan kasar.
Filstro mengangkat tubuh Natalia dan meletakan di sofa kecil bermuatan satu orang.
Kedua kaki Natalia saling di buka lebar ke arah kanan dan kiri, sehingga kewanitaan Natalia terpampang jelas di mata Filstro.
PLAK
"Aaaghhh."
Filstro menampar lagi dan mencekik Natalia agar wanita itu tak memiliki kekuatan walau hanya sekedar berdiri.
Filstro mengoyangkan kembali tubuhnya di atas sofa kecil itu, Filstro menaikan salah satu kaki nya di atas sofa hingga mengenai wajah Natalia.
"Lepas! Tolong.... Aahhccccc.." Desah Natalia tak bisa bergerak.
Kring... Kring...
Ponsel Natalia berbunyi di atas kasur, tentu itu adalah telepon dari Draco
"Aahhh.. Ahhhh... " Filstro terus memompa tubuh Natalia tanpa ampun.
Hanya bisa pasrah, itulah yang bisa di lakukan Natalia.
Filstro mengendong tubuh Natalia untuk keluar menuju balkon. "Dasar bodoh, kau kira kau bisa kabur? Dengan berpindah di sini? Ayo teriklah! Jalang bodoh." Ucap Filstro terus memompa tubuh Natalia.
"Tolong.. Ahhh.. Ahhhh.. Ahhh." Teriak Natalia meminta tolong tapi percuma, suara nya pelan dan lirih akibat perlakuan kasar Filstro.
"Ayo pelacur! Ayoooo!" Ucap Filstro menepuk kedua pantat Natalia.
Filstro kembali mengendong tubuh Natalia di atas kasur dan laki laki itupun mengeluarkan cair kental putih nya di atas perut Natalia.
Tubuh Filstro jatuh di pelukan Natalia, pria itu tak ingin beranjak dan menikmati memeluk tubuh Natalia yang hangat.
"Kau sangat enak Natalia, kau nikmat sekali." Ucap Filstro menindihi tubuh Natalia.
Kring.... Kring......
Natalia melirik ponsel di sebelah kasur, ia melihat nama Draco disana. Saat Clara hendak mengambil ponsel itu, Filstro mencegah dan menerkam pergelangan tangannya.
Eeemmhhhhh
Emhhhhh
Filstro mencium bibir Natalia, wanita itu hanya diam, baginya percuma memberi perlawanan. Terlambat.
Kring.... Kring....
Draco tak pernah berhenti menelpon Natalia, namun Natalia tak bisa meraih ponselnya akibat cengkraman tangan Filstro.
"Dracoooo..." Lirih Natalia.
_____________________________________
TBC
VOTE
FOLLOW.
KOMENUPDATE KALAU RAME KOMEN.
IG: HES_REE
KAMU SEDANG MEMBACA
Natalia
Romance21+‼️ Kisah seorang wanita pelacur yang berusaha kabur dari dunia malam, ia ingin mencari cinta sejati. Natalia selalu mendapat perlakuan tak layak dari seseorang di sekitarnya, dia akan keluar dari dunia malam ini, itu adalah janji Natalia. Dia in...