Natalia

6. Bercinta?

Fore dengan ketiga bodyguard nya memecahkan beberapa perabotan D•Rose, meja dan tempat duduk ruangan utama Bar ini serasa kapal pecah, banyak orang yang pergi dan berlari.

"Aku memberi mu banyak uang, sekarang kau bilang bahwa Natalia sedang libur, apa maksudmu?"

Luapan emosi Fore, pria yang berumur 35 tahun, berkulit hitam, tidak seberapa tinggi, berbadan dempal, tapi soal kekayaan, dialah yang nomor satu di antara tamu D•Rose yang lain.

"Maaf tuan Fore, kami usahakan Natalia segera bisa masuk kerja dalam beberapa hari ini." Amber memohon mencoba mendamaikan suasana.

"Tapi kami ada Pamela, Audrey, dan Linda, dan kami masih memiliki banyak yang terbaik tuan Fore, tuan Fore jangan emosi terlebih dahulu." Senyum Amber sedikit memaksa memperlihatkan gigi putih nya.

"Aku ingin Natalia! Persetan dengan kau! Jika aku tak bisa bersama Natalia dalam beberapa hari ini. Akan ku bakar tempat ini." Ucap Fore membuang cutu rokok mahal nya di sembarang arah.

"Baik, akan aku usahakan."

Tak ada kata lain selain mematuhi perkataan Fore, atau hari ini bisnis malam ini akan hilang dalam sekejap.

Fore lalu pergi bersama ketiga bodyguard nya.

"Haaaaaa."

Tarikan lega napas Amber.

Amber tak perlu memikirkan kerugian dari rusaknya property yang di hancur kan Fore, karena Fore pasti mengganti nya itu dengan beberapa kali lipat, dengan syarat Amber harus menemukan Natalia.

Amber menyuruh beberapa pekerja untuk membereskan kekacauan ini dan wanita berumur 40 tahun itu berjalan menuju lorong.

"Ambeeerrrrrr!"

Suara itu cukup membuat Amber kaget dan histeris.

"Dimana Natalia? Dimanaaaa? Aku tidak mau jika bukan Natalia yang melayani ku, kau harus segera memanggil Natalia." Perintah Miguel tak kuat menahan rasa rindunya dengan Natalia.

"Tenanglah Miguel, tenanglah!"

Amber hampir mata karena hari-harinya dipenuhi Natalia dan Natalia.

"Ada Pamela, Audrey, dan masih ada beberapa lagi." Jelas Pamela pusing memijat kepala.

"Kapan Natalia kembali?" Tanya Miguel kasar.

"Aku usahakan secepatnya." Walau entah Amber mampu atau tidak membawa wanita itu.

Amber meninggalkan Miguel, ia tak mau berlama-lama senam jantung.

"Natalia. Kau harus kembali kesini! Aku akan membuat mu kembali lagi disini, apapun caranya." Ucap Amber dan meminum segelas air putih.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Draco, aku tidak bisa bersamamu, aku bukan wanita baik." Elak Natalia tak ingin berharap, walau dalam benak Natalia, ia juga membutuhkan ketulusan cinta itu.

Yang ada dalam benak Draco, mungkin Natalia putus cinta dengan kekasihnya, dia sudah melakukan hubungan intim. Tapi tentu Draco tak mempermasalahkan itu, lagi pula hal itu bukanlah hal yang baru di jaman sekarang.

"Aku tidak peduli." Sahut Draco langsung tidur di atas perut Natalia.

Damn, Natalia merasakan perlakuan yang begitu tulus, lembut, kali ini jantung nya juga ikut merasakan detakan itu.

"Maaf aku tidak bisa Draco." Tolak Natalia.

Beberapa hari kemudian.

Tanpa sepengetahuan Filstro, Natalia meminta kepada Resepsionis untuk berpindah kamar baru, Natalia meminta kamarnya di paling atas dan memiliki balkon. Jadi apabila Filstro macam- macam, memudahkan Natalia untuk berlari keluar, berteriak atau meminta bantuan.