_________________________________________________________________________________________________
Hello AllDisini masi membahas tentang Rafa.
Kira-kira Rafa bakalan bertemu sama siapa yaa...
Penasaran kan?, Makanya ayo dilanjutin bacanya🗿.
Jangan lupa vote and komen. Jangan pelit jadi orang
Happy reading...
_____________________________________________________________
_________________________________***
Siswa dan siswi yang melihat Rafa mulai berbisik-bisik, dan menggosipkan Rafa yang datang dengan keadaan seperti gembel, wajah yang berantakan, dan baju yang kotor dan bau membuat mareka menghindar dan menatap jijik Rafa, hingga tiga serangkai datang menghampiri Rafa dan menggangu nya.
"Wah si culun masi berani datang ke sekolah ya?" Ucap Bara.
"Iya nihh, mana bau lagi" Ucap Evan.
" Woyy semua...kalian dengarin ya, tadi si culun ini mandi di kubangan pas gw lewat mau berangkat ke sekolah"Ucap Andrian, dan itu membuat semua siswa maupun siswi tertawa.
"Wooww...mandi kok dikubangan kayak bebek aja dah" Ucap salah satu siswa. Dan itu membuat tawa mareka semakin kencang. Tapi tak lama kemudian ada guru yang lewat dan melihat hal tersebut, lalu membubarkannya.
"Rafa..., Kenapa kamu berpakaian seperti ini?, Apa kamu sudah lupa dengan peraturan sekolah?" Ucap guru tersebut, yang ternyata adalah guru Bk.
"Ma-maaf pak, tadi Andrian sama teman-temannya melintas dan dengan sengaja mencipratkan air kubangan ke saya" Ucap Rafa menunduk.
"Saya tidak mau alasan apapun. Sekarang kamu ganti baju dan segera masuk ke kelas" Ucap guru tersebut.
Rafa pun segera pergi ke toilet dan mengganti bajunya yang kotor dengan seragam olahraga yang ada di dalam loker sekolahnya.
***
Pelajaran sudah dimulai dan tidak terasa sudah satu jam dan bel istirahat pun sudah berbunyi.
Teng teng tengg...
"Baiklah anak-anak cukup sampai disini saja pelajaran kita hari ini, tolong di pelajari kembali materi yang sudah ibu sampaikan jika tidak mengerti cari ibu diruang guru terimakasih." Ucap guru tersebut dan mengakhiri pelajaran.
Saat Rafa membereskan buku-buku nya dia dihampiri tiga siswa yang tak lain adalah tiga serangkai yang sering mengganggunya.
"Woy cupu beliin kita roti ke kantin sama beliin susu millku awas kalau salah" Ucap Andrian.
"U-uang nya mana" Ucap Rafa sembari meminta uang ke Andrian.
"Ya di lo lah. Kan gw nyuruh lo" Ucap Andrian.
"Udah sana ngapain masi disini kita udah pada lapar nihh" Ucap Bara sambil mendorong tubuh Rafa.
Rafa pun pergi ke kantin.
"Enak juga ya punya jangos, bisa santayy ya ga bro" Ucap Bara
"Iye bro" Ucap Evan dengan santai.
Saat Rafa sudah membeli pesanan tiga serangkai itu Rafa hendak kembali ke kelas. Saat berjalan dengan kepala tertunduk, Rafa tidak sengaja menabrak seseorang.
Brukk...
"Maaf, maaf saya lagi buru-buru. Nanti akan saya ganti" Ucap Rafa dan pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN HOME (HIATUS)
Fiksi RemajaSeorang anak SMA yang selalu dijadikan pelampiasan emosi oleh sang ayah. Yang memiliki kehidupan yang sangat berbeda dengan anak-anak lainnya. Rafael Ernando Adhysta anak pendiam dan culun yang selalu di jadikan bahan bullying oleh teman-temannya. "...