03. Sosok Misterius🔥

168 34 4
                                    

____________________________________________________________________________________________
____________________

Assalamualaikum...
Hai gimana kabarnya? Sehat ga?🙂
Kalau mau cerita, cerita aja jangan sungkan-sungkan oke?🥺

🔥🔥🔥

Setiap anak juga ingin mempunyai keluarga yang utuh, punya rumah untuk bisa di jadikan tempat untuk pulang tetapi tidak semua anak memilikinya. Sepulang sekolah setiap anak juga ingin di sambut dengan senyuman hangat dari kedua orang tuanya tapi tidak semua anak mendapatkannya, justru yang dia dapat hanyalah sebuah tuntutan, teriakan, dan bentakan. Jika rumahnya saja sudah hancur, Lantas kemana lagi dia harus pulang?🙂

🔥🔥🔥

Happy reading 🙂

.
.
.
.
.
______________________________________________________________________________

Dikediaman Wijaya terlihat seorang anak gadis yang sedang bermanja-manja dengan bundanya.

"Ekhemm...Jadi manjanya cuma sama bunda aja nih?"ucap sang ayah.

"Eh...ayah udah pulang ya?" Tanya arum.

"Ga tau ah, ayah ngambek" Ucap sang ayah bibirnya mengerucut sambil melipat tangannya didepan dada.

"Ihh...ayah jangan ngambek dong. Kan ayah ganteng" ucap Arumi sambil mengedipkan matanya berulang kali.

"Ga mempan. Pokoknya ayah ngambek sama kamu" ucap ayah arum.

"Aaa ayaahh..." Rengek arumi.

Sang bunda yang melihat tingkah anak dan ayah itu hanya terkekeh.

"Udah ayah...jangan gitu sama anak" ucap bunda Arumi.

"Hhe sini-sini"ucap sang ayah lalu memeluk arumi.

"Gimana sekolahnya tadi seru ga?" Tanya sang ayah.

"Hemm seru yah, tapii..." Gantung arumi.

"Tapi kenapa rum?, Apa ada yang ngejahatin kamu? bilang sama ayah"

"Engga ada ayah. Jadi Arum kan punya teman cowok nama nya Rafa, dia itu orangnya pendiam banget terus pas disekolah semua orang ngejauhin dia, ga ada yang mau berteman sama dia. Terus tadi pas Arum mau pulang Arum ga sengaja ngeliat muka dia ada lebam-lebam gitu yah. Hmm Arum ngerasa kalau Rafa dirundung sama seseorang" Jelas Arumi.

"Astaghfirullah jadi teman kamu dirundung?, Terus gimana tanggapan guru-guru kamu, apa mareka tau??" ucap ayah arumi.

"Kek nya ga tau si yah..." Ucapan Arumi terpotong oleh seseorang yang berdiri di depan pintu rumah.

Alya berjalan masuk ke dalam rumah," bukan ga tau, tapi mareka pura-pura ga tau" ucap Alya lalu duduk di sebelah Arumi.

"Eh Alya, kok kamu kesini" Tanya arumi

"Hhe tadi gue habis dari tokoh buku, terus karna gue kangen sama Lo jadi gue kesini deh...gpp kan" ucap Alya tersenyum lebar.

"Yaa gpp sihh" ucap arum

"Eh Arum gue ada nomer nya Rafa nih, Lo mau ga? Kalau ga mau gue hapus aja nih" Tawar alya.

Arumi melirik tajam Alya,"Kok kamu bisa dapat nomer dia?, Dapat dari mana?" Tanya arum.

Alya terkekeh geli,"Bujeedd santai aja kali mba...tadi gue nyamperin si Rafa pas Lo udah pulang"

"Kok kamu ga ngasih tau aku" ucap arum cemberut.

BROKEN HOME (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang