Bisakah krist dan singto mempertahankan cinta mereka di kala semua orang menyuruh keduanya untuk berpisah? akankah pernikahan mereka akan berakhir bahagia atau bahkan sedih? penasaran? ayo ikuti ceritanya disini!
*Top Krist, Bot Sing, M-preg.
Singto melihat jam di dinding yang sudah menunjukan jam 7 malam, sebentar lagi sang suami pulang. Singto memutuskan untuk bersiap karna saat suaminya pulang, mereka akan pergi ke suatu tempat.
Singto menatap pantulan dirinya di cermin memastikan sekali lagi jika ia benar-benar siap.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tak lama lengan melingkar di perut singto, satu kecupan mendarat di pipinya dari sang suami.
"Apa kamu sudah siap?" Tanya krist, suami singto.
"Ya" ucap singto.
"Ayo pergi" ucap krist.
Krist menggandeng tangan singto membawanya keluar dari kamar mereka. Ia memang pulang ke rumah hanya untuk menjemput sang suami padahal singto mengatakan jika ia bisa pergi sendiri namun krist memaksa untuk menjemputnya.
**** 30 menit perjalanan di dalam mobil, akhirnya krist dan singto tiba di sebuah restoran mewah. Krist keluar dari mobil lebih dulu, kemudian membukakan pintu mobil untuk sang suami, lalu menggandeng pinggang singto berjalan masuk ke dalam restoran itu.
Krist memang sudah memesan tempat untuk mereka, dia menyiapkan semuanya sebaik mungkin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamu menyiapkan ini semua, krist?" Tanya singto.
"Tentu saja. Bukankah ini hari anniversary pernikahan kita yang ke-5 tahun. Aku sengaja menyiapkan makan malam romantis untuk suami ku" ucap krist sembari menarik sebuah kursi mempersilahkan singto duduk di sana.
Di atas meja sudah tersedia banyak makanan.
"Happy anniversary, sayang. Ini hadiah untuk mu" ucap krist sembari memberikan sebuah kotak perhiasan.
Singto membuka kotak itu, terdapat satu set perhiasan mewah di dalamnya. Padahal mereka sudah menikah selama 5 tahun, namun krist masih suka memberinya barang mahal.
"Mana hadiah untuk ku?" Tanya krist dengan mata yang berbinar seakan mengharapkan sesuatu dari singto.
"Huh? Bukankah kamu sendiri yang melarang ku agar tak membeli sesuatu untuk mu" ucap singto.
