8. Bantuan

260 38 8
                                    

"ah..., gue gak tahan lagi no"

"Gue juga gak tahan ji"

"Gue mau pindah ke atas"

"Gak, pokoknya gue diatas"

"Lino, please"

"Ah..., gue gak tahan lagi"

Ranjang itu berderit, akibat aktifitas dua manusia yang ada disana.

"Gue bener-bener gak tahan, please lepasin ikatannya, gue kebelet pipis, serius deh, efek obatnya udah hilang kok"

Si wanita han mendongakkan kepalanya menuju ranjang atas, dilihat dari raut wajah pria itu, kelihatannya memang sudah tak terangsang lagi, lagi pula sekarang sudah jam 5 pagi.

"Oke, gue lepasin, tapi habis ini gue mau diatas, males banget gue tidur diranjang lo"

Ikatan pada tangan dan kaki pria itu dilepas, lino langsung lari terbirit-birit menuju toilet, sedang jisung bergegas merebahkan diri pada ranjangnya, tidak lupa menaikan suhu ruangan yang terasa begitu dingin akibat si pria lee.

Ya, setelah insiden semalam, saat hasrat lino diujung tanduk, ia malah minta diikat pada ranjang atas, pria itu takut kalau-kalau ia benar akan memperkosa jisung semalam.

Bahkan jisung juga mencekokinya obat tidur melebihi dosis, tak peduli jika pria itu keracunan nantinya, yang penting jisung harus menyelamatkan diri terlebih dahulu.

Nyatanya obat tidur memang ampuh, buktinya pria itu dapat terlelap pukul 2 pagi akibat kelelahan dan reaksi obat, membuat tubuhnya limbung begitu saja.

Sedang jisung senantiasa bangun hingga pagi, was-was jika lino lepas dari ikatan.

"Untung gue gak overdosis, awas aja kalau muncul efek samping, lo orang pertama yang gue salahin".

"Lah, kalau gak gitu lo juga yang bakal dipenjara gara-gara kasus pemerkosaan".

Jisung mengerlingkan matanya, wanita itu sangat mengantuk, ia butuh tidur nyenyak.

~~~~~

Hari ini pengumuman kelulusan, seratus persen siswa disekolah diluluskan, termasuk jisung yang lulus dengan nilai sangat memuaskan, bahkan jisung berhasil merebut peringkat 1 seangkatan. Hal itu juga semakin menambah popularitas wanita itu, mereka sering menyebutnya sebagai 'pria cantik genius keponakan pemilik sekolah'

Acara perayaan kelulusan akan diadakan satu minggu lagi, itensitas jisung bertemu dengan si pria lee makin berkurang, mengingat pria itu harus fokus latihan untuk acara, ditambah lagi pekerjaannya sebagai dancer.

"Ji lo ngisi acara juga ntar?"

"Nggak bin, cuma mau nonton aja"

"Trus ngapain masih di asrama, kenapa gak pulang aja?"

"Gue tinggal sendiri, kalau di asrama setidaknya gue gak sendiri"

"Bilang aja lo gak bisa jauh-jauh dari lino".
Changbin mengedipkan matanya menggoda jisung.

"Gue masih normal ya, enak aja".

"Lo mana tau, mantan teman sekamarnya lino dulu juga bilang gitu ke gue, tapi nyatanya dia beneran suka tuh, lino yang normal tentu aja gak suka, dia malah di gebukin si lino gara-gara gak ketauan ngerekam lino waktu manti, parahnya lagi itu dijadiin buat bahan masturbasi, gila gak sih".

Jujur jisung baru ini mendengar tentang mantan roommate nya lino, bukannya jisung tak peduli, hanya saja tak ingin terlalu ikut campur.

"Terus dia sekarang dimana?"

"Ya dikeluarin dari sekolah, bahkan udah pindah keluar negri dia".

Changbin yang awalnya ikut berendam kaki pada kolam renang kini bangkit, kembali memasang sepatu dan memasang topinya.

Han Jisung [Minsung gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang