Setelah upaya lino untuk membujuk jisung agar kembali ke asrama, akhirnya jisung luluh juga, melihat keseriusan pria itu dan juga jisung ingin memberi kesempatan, bukankah manusia itu memang tempatnya salah, dan jisung sebagai manusia tentu akan memberi maaf pada pria lee itu.
Hubungan mereka memang tidak membaik seperti sebelumnya, keduanya sering berada dalam keadaan hening di asrama, tidak ada lagi obrolan ringan sebelum tidur, mereka memilih sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Jisung sibuk dengan tumpukan buku pada meja belajarnya, sedangkan lino memilih sibuk dimeja belajar milik changbin.
Ya, si pria lee menepati janjinya untuk tidak terlalu menampakkan dirinya dihadapan jisung, bahkan selama satu bulan ini ia sering menumpang belajar di asrama milik changbin, terkadang juga ke asrama hyunjin dan bangchan.
Jisung sebenarnya tidak enak juga harus membuat lino harus menghindar begitu, tapi apa boleh buat, itu ganjaran atas perbuatannya, lagian sebentar lagi mereka lulus.
Jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, mata jisung mulai berat, tubuhnya lelah minta diistirahatkan, tapi wanita han itu terlalu memaksakan diri hingga tertidur di meja belajarnya.
Pukul 1 pagi lino balik dari kamar changbin, lino melihat jisung yang tertidur dengan posisi yang sangat tak nyaman.
Pria itu berusaha acuh, tapi tubuhnya malah bergerak menuju posisi jisung berada, menyelipkan lengan kiri di perpotongan kaki jisung sedang tangan kanan pada tengkuknya, mengangkat tubuh ringan itu dan membaringkannya pada ranjang milik lino tak lupa menyelimuti tubuh itu hingga batas dada.
Biarlah jisung berkata apa, setidaknya lino tak perlu kepikiran lagi dengan posisi tidur jisung.
Lino naik menuju ranjang jisung, merebahkan diri disana, indra penciumannya dapat menangkap aroma khas milik jisung, entah itu aroma sampoo, sabun atau parfumnya, yang jelas aroma jisung itu sangat wangi, aroma vanila yang lembut, tenang, manis, sederhana tapi juga indah.
Semenjak tragedi satu bulan lalu, lino memang menghindari jisung, tapi tanpa sadar lino juga terus mencari keberadaan wanita itu dan memperhatikannya dari kejauhan.
Setiap akan tidur pria itu selalu memikirkan wanita han itu hingga terlelap. Lino juga tak mengerti mengapa, pria itu bingung dengan pemikirannya sendiri.
~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.~~~~~
Ujian akhir telah usai, semua siswa kini dapat berleha-leha menunggu hari kelulusan mereka. Sebagian ada yang memilih untuk pulang kerumah dan sebagian ada yang masih tinggal di asrama, termasuk jisung, lee know dan beberapa siswa yang mengisi acara kelulusan nanti.
Jisung memilih tak pulang karena memang jauh, lagian dia juga akan sendiri dirumah.
Sedang lino memang harus tinggal karena harus latihan untuk pertunjukan di hari kelulusan.
Hari ini jisung ingin menghabiskan waktu liburnya dengan sohee, kakak sepupunya yang kebetulan juga senggang.
Jisung rindu memakai pakaian perempuan, sudah lama wanita itu tak berias layaknya wanita seutuhnya. Jadi jisung sudah mempersiapkan satu setelan cantik yang sudah dibelinya jauh-jauh hari.
Jisung melihat penampilannya pada cermin , sudah lama tak mengenakan rok mini sehingga rasanya begitu canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Han Jisung [Minsung gs]
FanfictionHan jisung lelah menjadi korban bulan bulanan semua siswi di sekolahnya, han jisung itu pemalu, tapi fisiknya dan otaknya hampir sempurna, semua lelaki memujanya tapi tidak dengan kaum wanita. Jisung mengambil keputan gila dihidupnya dengan pidah ke...