10. Hutang Budi

289 38 12
                                    

Pagi ini semua siswa akhir di sekolah jisung tampak berpakaian rapi dengan tatanan rambut yang klimis.

Han jisung maupun Lee Minho juga tampak rapi dengan aroma parfum yang memenuhi kamar asrama mereka.

Jisung akui penampilan lino hari ini amat sangat berbeda dari biasanya. Tatanan rambutnya dan setelan yang sangat rapi, poin utamanya adalah wajah yang terlampau sempurna itu, jisung sangat terpesona jujur saja.

Sedangkan jisung merasa sangat aneh melihat tampilannya sendiri, harapannya untuk menggunakan gaun yang cantik saat kelulusan harus pupus dan berakhir dengan setelan pria yang begitu kaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan jisung merasa sangat aneh melihat tampilannya sendiri, harapannya untuk menggunakan gaun yang cantik saat kelulusan harus pupus dan berakhir dengan setelan pria yang begitu kaku.

Sedangkan jisung merasa sangat aneh melihat tampilannya sendiri, harapannya untuk menggunakan gaun yang cantik saat kelulusan harus pupus dan berakhir dengan setelan pria yang begitu kaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acara formal dan beberapa pidato dari siswa berprestasi pagi itu berjalan lancar. Han jisung juga turut serta berpidato sebagai siswa lulusan terbaik, begitu juga dengan lee know sebagai salah satu siswa penyumbang medali emas tiga tahun berturut-turut pada cabang bela diri taekwondo.

Setelah rangkaian acara formal, semua siswa diperbolehkan untuk menemui keluarga masing-masing sebelum acara penutupan nantinya.

Lino mendapat banyak ucapan selamat dari rekan dan junior satu clubnya, mama yang sudah lama tak ditemuinya juga turut hadir, sang mama dan papa yang menggandeng istrinya nampak berdiri berdampingan walau berjarak, memaksakan diri untuk akur di hari spesial anak mereka.Bahkan papanya mengenyampingkan kemarahan pada anak semata wayangnya atas tuduhan pada istri tercinta.

Jisung juga turut bahagia ternyata tak hanya sepupu dan pamannya yang hadir, ternyata kedua orang tuanya juga turut hadir memberikannya ucapan selamat, air matanya tak terbendung, satu tahun yang lalu terakhir jisung melihat wajah sang bunda, sekarang nampak begitu cantik walau banyak kerutan disana.

"Selamat atas kelulusannya sayang, bunda sama ayah bangga banget sama kamu, pidato kamu juga bagus banget tadi, bikin bunda terharu dan gak nyangka anak bunda udah besar sekarang" sang bunda memberikan pelukan dan ciuman sayang pada kedua pipi putri semata wayangnya.

"Ayah nggak ingat kalau punya anak laki-laki, setau ayah anak ayah cantik banget tapi kok jadi ganteng sekarang" gelak tawa mengalun dibibir keluarga itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Han Jisung [Minsung gs]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang