SINOM ( BxB Lokal X Mpreg )

Sinom 14 🔞. Senggomo Catur

Berakit-rakit dahulu, Berenang ke tepian, Lebih baik di vote dulu, Lanjut baca kemudian.

Terima kasih 🙏

.

.

"Aaah.... " Ndaru melenguh. Kala ujung penis nya perlahan masuk ke dalam anus Yongki itu terasa begitu gila jepitan nya.

.

.

"Ora ono sing edan, Ndar. Aku sing kedanan Yongki."

Kedanan = tergila-gila.

"Kowe....kowe...."

Ndaru mendahului Agum yang juga mematung tak tau arah. Niat hati mau memaki, namun amarahnya terhenti kala Yongki mengangkat pandangan nya.

Dengan tatapan sayu juga bulu mata lentik indah nya, Yongki secara mutlak meredam emosi Ndaru.

"Mas Ndaru...."

Dada nya kembang kempis mencoba meredam ego nya. Ndaru pun tak lagi terpusat ke Agung, melainkan rona wajah teduh Yongki lah yang membawa semilir angin tentram.

Yongki beranjak dari pangkuan Agung. Berjalan pelan menghampiri Ndaru dan memeluknya tanpa ragu.

"Jangan marah-marah yo mas. Maapin kalo Yongki selama ini lakuin ini sama mas Agung."

Sulit memang di terima akal sehat. Di perparah pula dengan masalah Ndaru yang masih berputar di kepala seakan hal ini terasa makin gila.

Tujuan nya memang tertuju ke Ndaru, tapi siapa sangka Yongki justru pandangannya terpusat ke Agum. Dia mengulurkan tangan lalu meraih telapak tangan Agum.

Agum bergetar pula dia juga bingung. Hingga tiba di satu waktu, Yongki mengutarakan kegilaan nya.

"Udah... Daripada ribut, sini ayok kalian bertiga kelonin aku bareng-bareng."

Agung mengulas senyum nya, sementara Ndaru dan Agum saling tatap lalu semakin di kuatkan oleh Yongki.

Yongki melepas segala malu demi mengikuti keserakahan dalam diri. Dia membuang semua rasa canggung, takut dan ragu.

Ini yang dia inginkan.

Ini pula yang dia harapkan sejak lama.

Tak perlu semua, setidaknya tiga dari kelima pemuda idaman Yongki itu sudah lebih dari cukup untuk memuaskan napsu biadab nya.

Gila? Memang.

Tapi ibarat terjebak dalam ikatan napsu setan, ketiga pemuda itu pun larut dalam rayuan.

"Sini o mas." ucap Yongki dengan berjalan mundur sambil menarik tangan Ndaru dan Agum.

Lalu dia duduk di pangkuan Agung yang duduk di pinggir ranjang dengan membelakangi dan di sambut dekapan mesra. Agung mengabaikan kedua teman nya dan memilih untuk mengendus wangi leher Yongki yang memang ampuh membangkitkan libido.

Sibuk dengan kedua pemuda di hadapan nya, Yongki seakan menghipnotis Ndaru dan juga Agum. Kedua nya saling tatap untuk membuang ragu, tapi hal itu lebih dulu Yongki yang satu persatu membuka resleting celana seragam sekolah mereka.

Agum yang lebih dulu peka, dia justru sengaja mengeluarkan penis nya dan di genggam langsung oleh Yongki. Sementara Ndaru yang masih ragu hanya diam tanpa respon saat Yongki yang melakukan nya sendiri.