SINOM ( BxB Lokal X Mpreg )

Sinom 20 🔞. Ireng Manis

Berakit-rakit dahulu, Berenang ke tepian, Lebih baik di vote dulu, Lanjut baca kemudian.

Terima kasih 🙏
.

.
"Da..dalem sayang...nghh...enak? Enak gak?"
.

.

"Adem e mas."

Yongki meringkuk mengencangkan pelukan. Gemuruh suara hujan menjadikan dingin makin mencekam. Lalu Agum merelakan dadanya menjadi perlindungan.

"Dah. Dah tak peluk. Nanti anget kok." ucap Agum dengan suara berat khas nya.

"Eung...." Yongki makin meringkuk.

"Kenapa sayang?"

"Adem... "

Agum memiringkan tubuh. Memeluk Yongki lalu menaikan satu kaki menindih kaki Yongki. Bentangan sarung yang dia pakai mungkin bisa menghangatkan kaki Yongki. Tapi sayang nya, itu tidak cukup.

"Masih adem?"

Yongki mengangguk. Raut nya memang sayu, tapi siapa sangka, Yongki adalah Rayu.

Ulasan senyum Agum sudah bisa merepresentasikan bahwa Yongki sedang "Pengen". Lalu ibarat sepasang suami istri, mereka saling melepas hormon testosteron untuk sekedar menghangatkan tubuh.

"Mas?"

Yongki mengusak wajahnya di ketiak Agum sementara Agum mengusap-usap pantat Yongki ibarat menimang bayi kecil nya.

Lalu sembari mengendus wangi shampo rambut Yongki, suara berat Agum menyambut dan menjawab,

"Pripun sayang? Hm? Kamu minta di keloni po?"

Namun Yongki tak menjawab dan membiarkan Agum meringkuk ke dada Yongki. Merebut kedua puting Yongki untuk dia sesap dalam keremangan kamar.

"Em... " Yongki menggeliat disaat lidah Agum menggelitik ujung puting nya. Memejamkan mata lalu meremas rambut Agum. Maksud hati ingin melepas, namun justru menjadi sebuah tekanan. Agum makin menghisapnya dalam.

"Aaah.... "

Agum curang. Dimana yang mengeluh dingin itu Yongki, tapi dia yang justru menghisap hangat tubuh nya Yongki. Menjadikan nya liar sembari meremas-remas dada Yongki untuk di sesap air susunya. Pikir Agum.

Melihat Yongki yang tak kuat menahan rangsangan itu, Agum pun sempat melepasnya. Meraup bibir merah muda itu untuk segera di libas dalam kecupan.

"Eum... "

Tangan kokoh Agum mengunci rahang Yongki. Dengan liarnya dia mengecup berulang kali dan sesekali pula dia menelusupkan lidah nya masuk ke dalam mulut.

Yongki hampir kehabisan napas. Karena setau dia, ketiga pacar nya itu handal dalam urusan kecupan. Kalau saja tak diimbangi dengan keterampilan, bisa-bisa Yongki beneran kehabisan napas.

Sentuhan tangan keduanya bergerak ke segala bagian tubuh. Dengan Yongki yang meremas keras dada Agum juga perut berotot nya itu, sementara Agum sendiri sibuk bermain dengan pantat Yongki yang kenyal nya bukan main. Dia remas berulang kali sembari dia mainkan. Istilah keren nya, di uyel-uyel.

Agum masih bersemangat membuat bibir Yongki bengkak atas kepiawaianannya dalam urusan mengulum bibir. Bahkan tak segan dia juga menyalurkan air liur nya ke dalam mulut Yongki. Dengan senang hati pun Yongki menelan nya.

Karena di awal memang Yongki yang butuh kehangatan, Yongki pun yang kini bergantian mencumbu tubuh Agum. Menikmati indah lekuk tubuh pria nya itu yang menjadi nilai plus tersendiri.