Chapter 1 : Mencoba Kembali

48 5 0
                                    

Halloww. hehee chapter pertamaaa, semoga kalian ga bosen yaa bacanyaa :) Selamat membaca semuaa



Canfa sekarang berada di kelas 10 semester 1 atau baru memasuki kelas 1 sekolah menengah atas (sma), ia menyukai teman sekelasnya bernama Fanca, sebenarnya mereka sudah kenal sejak kelas 5 sekolah dasar, merekapun satu sekolah sejak sd, smp, dan sekarang sma.

Canfa sudah menyukai Fanca sejak kelas 6 sd, entah kenapa ia bisa menyukainya.. Ia tak memiliki alasan untuk menyukainya, apakah ini yang di maksud dengan cinta? mereka sempat menjalin hubungan tanpa status (hts) sejak di kelas 7-8, di kelas 9 Fanca memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan mereka, karena hubungan mereka terlalu mendekati per-zinaan.

Hanya karena itu mereka sampai sekarang asing, walaupun terus dipertemukan di kelas dan sekolah yang sama.

Walaupun sebenarnya Canfa sudah di jodohkan oleh ortunya, kenapa ia terus memilih dan mengejar Fanca??

                         {CnF}

Pagi ini pada jam 05.53 Canfa baru bangun.

"Aurora udah di cium pengerannya nihh" Ejek Ara

"Ishh.. Apaan siih!! Orang gw emang rajin, dan selalu bangun pagi!! Emang lu!!" Balas Canfa

"Dihh buktinya gw dah selesai mandi, dan lu?? Baru bangun tidur. Hahahaha"

"Hm.." Jawab Canfa dengan nada malas

Setelah perdebatan berakhir, ia pun pergi meninggalkan Ara dan akhirnya Canfa segera mandi.

Namun saat ia masuk kamar mandi, ia bukannya langsung mandi, tapi malah bengong dan memikirkan tentang perjodohan yang dilakukan oleh ortunya itu, walaupun itu masih sekitar 2 tahun lagi tapi ia selalu memikirkannya.

And setelah ia bengong selama +- 5 menit akhirnya ia mulai mandi.

Skip disekolah

Canfa baru saja menginjak kakinya di depan pintu kelas, namun sudah ada yang memanggilnya saja.

"ISTRINYA FANCAA!!" Suara teriakan seseorang, dan ternyata orang itu adalah Ardha dan Nasya, sahabat Canfa.

Ia tak terlalu memikirkan apa yang mereka omongkan, ia langsung masuk dan duduk di tempatnya.

"Ada apa dengan istrinya tuan Fanca ya, Ardhaa??" Tanya Nasya dengan nada meledek

"Apa sepertinya nyonya cantik ini sedang galau, atauu pms!!" Jawab Ardha dengan nada yang sama

"Ya Allah, kalau dia denger gimanaa!! Lagian siapa juga yang galau atau pms"

"Huftt.. Sebenernya gw tuh lagi mikirin, siapa sihh jodoh yang udah ortu gw siapin buat gw nanti!! Gw kepoo" Lanjut Canfa

Ardha dan Nasya hanya menatap Canfa dengan wajah malas.

"Istrinya Fancaaa, kenapa lu mikirin begituan tiap hari hahh!!" Protes Nasya

"Atauu mungkin gasih kalau jodoh yang ortu lu pilih itu Fanca~" Ucap Ardha

"Ihh iya juga yaaah, jangan² Fanca tuh jodoh pilihan ortu gw!! huaaa sksskksksksks" Jawab Canfa dengan polosnya

Sementara Canfa sibuk dengan kesaltingannya, Ardha membisikan sesuatu pada Nasya.

"Ehh nanti-nanti kalau dia gini lagii, bilang aja jodoh pilihan ortunya tuh Fanca, intinya biar dia gak galau lagii, okee?!!" Ucapnya

"Ahhh siipp!"

"Ehh kalian kenapa bisik² gituu?" tanya Canfa polos

"Ehehee gapapa kook" lanjut mereka.

CnFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang