CnF

Chapter 3 : Rasa sayang

Halloww. Judul di atass pasti udah buat kalian menebak-nebak hal apa yang akan terjadi selanjutnya kann? Masih kepo kelanjutan kisah merekaa? Yaudahh gaskeun bae.. Selamat membaca semuaa.

•
•
•

"Ya Allah.. Jadikanlah Fanca sebagai lauhul mahfud ku.. Sejujurnya hamba sangat mencintaimu dan salah satu ciptaanmu ini ya Allah, Aamiin" Lanjutannya

                      {CnF}

Disekolah

"Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, ampunilah dosa kedua orang tuaku, jauhkan mereka dari siksa api Neraka, dan dekatkan mereka pada Surga mu ya Allah"

"Ya Allah, jika Canfa memang jodoh hamba yang telah kau tulis di lauhul mahfud ku.. Maka jagalah ia dengan sebaik-baiknya untuk hamba ya Allah. Aamiin aamiin yra" Do'a Fanca seusai shalat Ashar

Selesainya Fanca melakukan shalat Ashar, ia merasakan suatu hal yang aneh dalam hatinya.

Ia tak tahu sebenarnya apa yang ia sedang rasakan? Entah kenapa hatinya merasa sangat senang, walaupun ia tak tahu apa alasannya.

"Maa fi qolbi ghaairullah"

"Lu kenapeee, pankaa?" Tanya Randy

"Iya nihh, ada apa suaminya Canfaaaa? Ejek Fatah

"Ya Allah, apaansiih g-gw ga kenapa-napa"

"Yakeen?" Ucap mereka berdua secara bersamaan

"Ye"

Fanca langsung pergi meninggalkan kedua temannya itu dari masjid, ia langsung pergi ke kantin untuk jajan.

Sebenarnya bukan hanya Canfa saja yang salting oleh percakapan mereka tadi dichat, tapi Fanca juga merasakannya.. Namun ia tetap bertahan untuk menjaga Canfa baik-baik sebelum mereka benar-benar dijodohkan.

Ingin sekali rasanya, ia untuk memberitahu Canfa bahwa mereka akan bersama selamanya. Dengan izin Allah.

Namun, sepertinya ini bukan waktu yang cocok, ia berniat untuk memberitahunya pada saat mereka ada di bangku kelas 12 semester 2.

Karena saat itu, mereka akan sama-sama lebih dewasa dan tidak dapat mengganggu aktivitas belajar mereka.

Mereka akan dijodohkan setelah beberapa bulan mereka lulu sma, jadi menurut Fanca kelas 12 semester 2 adalah waktu yang pas untuk memberitahu Canfa.

Ding Dong

Waktunya untuk seluruh siswa pulang kerumahnya masing-masing, termasuk Fanca.

Saat ia sedang berjalan menuju rumahnya, entah kenapa ia merasa kangen pada Canfa karena setiap mereka pulang sekolah, pasti Canfa ada tepat dibelakangnya.

Kini bahkan dibelakangnya hanya ada orang² yang ia tidak begitu mengenalnya, rasa yang hampir hilang akhirnya datang kembali.

"Lu kenapa, pan?"

"Kata gw mah kayaknya dia lagi kangen sama si itu deh~"

"Gw gapapa, yang lu maksud si itu tuh siapa, Rand?" Kata Fanca

"Istri lu lahh siapa lagii, yaga fat?"

"Yoiii"

"Emang siapa coba istri gw? Gada kann?"

"Canfa Hauratun Nisa, istri dari Raden Fanca Az - Zirdna, dahh tu gw sebutin secara lengkap!" Jelas Fatah

Fanca hanya tersenyum lebar, ia tak bisa menutupi rasa saltingnya itu