25. Kembali.

19 10 22
                                    

Lima tahun sudah Nayla dengan keluarga menjalani kehidupan di Negri orang, dan tidak pernah menjalin komunikasi dengan orang-orang di kehidupan sebelumnya.

Lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menyembuhkan diri dari Trauma.

Nayla harus mampu menganggap Anak yang ia lahirkan sebagai anak kandungnya, merawatnya dengan kasih sayang, menjaganya di waktu tidur dan memberikan asi yang terbaik untuk pertumbuhan dan kesehatannya.

Sulit baginya membuka pintu untuk menerima Kayla Maharani untuk menjadi putri tunggalnya. Iya Kayla nama yang diberikan Geri untuk cucu perempuannya.

Atas dukungan Isma dan Geri yang senantiasa mendampingi Nayla, menguatkanya untuk selalu menerima keadaan yang sudah terjadi. Namun beriringan dengan waktu nayla mampu menerima keadaan yang semestinya memang harus ia terima.

Bertahun-tahun di negara orang membuat ku rindu dengan negara kelahiran, yaitu Indonesia. Aku juga merindukan sahabat ku di sana tapi aku tidak tau sampai kapan aku menetap disini, Ayah bunda juga masih mengkhawatirkan penyakit mental ku kambuh jika aku pulang ke Indonesia.

Semenjak kejadian Lima tahun yang lalu, ayah sudah memblokir nomor teman-teman ku yang berada di indonesia sehingga aku pun lost kontak dengan mereka, namun aku tak mau berdiam diri, aku berusaha mencari tau sosmed mereka dengan handphone yang berbeda dan akhirnya aku menemukan akun mereka, mereka semakin dewasa dan cantik, mereka juga terlalu misterius untuk ku tebak.

" yee kita mau pulang ke Indonesia " teriak seorang anak kecil dan berlari ke arah ku, iya dia Kayla anak ku yang namun memanggilku dengan sebutan kakak karena ayah bunda mengganti identitas nya menjadi anak ayah kini berusia 3 tahun sangat cerewet sekali berbeda dengan kepribadian ku yang introvert untuk sekarang.

" kamu suka kay" tanya ku kepada nya.

" suka sangat " logat nya mengikuti kartun upin-ipin yang sering ia tonton.

" kalian udah bersiap-siap" tanya ayah kepada kami.

" siap sangat" kayla mengucapkannya dengan semangat dengan tangan yang ia akan ke kepala seperti tanda memberikan hormat.

" ahaha pintar sekali anak ayah ya" ayah mengelus puncak kepala Kayla dan menghampiri ku.

" kamu siap pulang ke Indonesia Nay" tanya ayah.

" iya aku siap yah"

" Oke, kalo udah siap semua kita langsung otw ya"

*Grup Bacit*

Gue
Aku pulang ke Indonesia sekarang guys

Tisya
Wah serius nih Oke kalo udah sampe di Indonesia kabarin nay

Gue
Iya nanti aku kabarin yang lain mana tis

Tisya
Yang lain...? Siapa..?
Bukannya mereka udah pada sibuk ya gak sempet juga mungkin baca notif grup, udah mati lama nay ini grup

Gue
Bisa aja

Dara
Gue nyimak enjing

Ariel
Gue juga

Ardi
Berisik kluntang klunting mulu

Andre
Dibisukan anjay

Tisya
Maaf gak nyindir kok pada muncul ya😏

Ariel
Kesindir unjing

Spoiled GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang