Dibalik senyuman manis dan polos yang selalu di tunjukkan Cray baby itu, sebuah masa lalu kelam tersembunyi rapat di baliknya.
Terkadang ada kalanya masa lalu membayang bayangi seseorang seperti kaset rusak.
Namun kasus Cray baby itu jauh lebih para...
Sudah dua hari lamanya aku kembali ke masa depan, terkurung di kamar Naoto dan bahkan hampir tidak tidur untuk menghafalkan informasi penting ini.
Naoto juga mengatakan asumsinya padaku, bahwa aku hanya bisa kembali pada hari yang sama pada dua belas tahun yang lalu.
Yang benar saja (-_- )
" Ah dan juga ingat baik-baik points ini! Kau harus bisa mengingatnya " ucap Naoto tepat di samping ku sambil menunjuk ke arah layar laptop.
Hufttt aku benar-benar lelah, apa Naoto berusaha membunuh ku dengan informasi informasi yang sangat banyak ini? AYOLAH MEN OTAK KU SAMPAI MAU MELEDAK!!!! (╥﹏╥)
" Hoammm- " seketika aku yang baru menguap ngantuk langsung di tatap tajam oleh Naoto.
" Oy Naoto bisakah kau memberiku istirahat sebentar? Aku juga harus istirahat kau tau!? Tubuhku memang istirahat saat mati suri karena ke timeline masa depan, tapi tidak dengan jiwa ku!!! " Rengek Takemichi dengan wajah lelah.
Saat Naoto akan menjawab tiba-tiba saja terdengar suara telfon dari handphone milik Takemichi. Takemichi yang awalnya memasang wajah lelah langsung bangkit dari kursi dan mengambil hp nya lalu mengangkat telfon.
" Woi Takemichi kemana saja kau!?? Sudah hampir tiga hari kenapa kau tidak menjenguk Kakakmu?! Apa kau sakit atau semacamnya? "
" Berisik aku ada urusan lain boge!! Ini mengenai mantan kekasihku Hinata " ucap Takemichi dengan wajah tertekan.
Yah benar juga aku hampir lupa Miya-Nii tidak ada di masa ini.
Seandainya Miya-Nii tidak gegabah tetap melanjutkan balas dendam nya ini tidak akan terjadi.
" Hufttt sebenarnya aku sudah memiliki beberapa informasi baru tentang pelaku yang mencelakai Miya-San "
" Souka bisa tolong urus setelah selesai dengan urusanku aku akan menghubungimu lagi "
" Wakatta jaa ne Takemichi ' Tut ' "
Setelah telfon terputus Takemichi hanya bisa memegang kepalanya yang pening dengan berbagai masalah ini.
Naoto yang penasaran dengan siapa yang barusaja Takemichi telpon bertanya " Takemichi siapa tadi? "
" Dia kenalan ku, nanti akan ku jelaskan semuanya " ucap Takemichi.
" Kenapa tidak kau jelaskan sekarang saja!? " Tanya Naoto dengan wajah penasaran.
Seketika Takemichi hanya diam mendengar penuntutan Naoto.
" Kau akan tau setelah aku membereskan masalah ini dan kembali lagi ke masa depan Naoto " jawab Takemichi.
" Huh!? " Beo Naoto binggung.
" NE Naoto bisa tolong ulurkan tanganmu? Aku sudah siap kembali ke masa lalu! " Ucapku dengan wajah penuh tekad.
" CK jawab dulu pertanyaan ku!? Siapa yang tadi menelpon mu Takemi- " seketika perkataan Naoto terpotong karena dengan terpaksa aku menarik tangannya untuk berjabat tangan dan semuanya kembali menjadi gelap.
8 Juli 2005
Suara sorakan banyak orang memecahkan keheningan di kepalaku. Perlahan saat aku membuka mata ternyata aku sudah berada di halaman sekolah dalam keadaan diadu dengan preman lain untuk judi sambung.
" Yooshaa ayo mulai!! " ucap lawan Takemichi yang membuat ancang ancang bertarung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
