Chapter 5 ( ep 3 )

50 4 0
                                    

Hanagaki Miya POV

Sambil sesekali melirik ke arah duo bucin yang sedang bermesraan di depannya, Miya melamun memikirkan pengakuan Akkun tentang wajahnya.

Ugh m-memalukan yang benar saja memangnya wajahku ini secantik itu?
Bahkan Akkun sampai terpesona seperti itu yang benar saja.

Tiba-tiba saja lamunanku buyar ketika seseorang dengan suara yang sudah tak asing lagi menarik kerah baju belakangku dengan cukup kuat
" Miya-Nii abunai!!! "

" T-take Chi!!! Eh?! " Beo Miya kaget karena tepat di depannya sudah ada tiang listrik .

" Astaga!!!! Perhatikan baik-baik jalan di depanmu Miya-Nii!!!! Kau hampir saja mencium tiang listrik!!! " Ucap Takemichi dengan wajah be like.

" Ahahaha gome gome~ sepertinya ini efek samping karena begadang maraton anime semalam hehehe " ucap ku sambil menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal.

" Maraton trosss, Nii-Chan kurangilah hobi begadang mu itu!!!! Hufttt sudahlah aku lelah menasehati mu terus menerus!!! " Seru Takemichi dengan perempatan siku siku di kepalanya, menyusul Hinata.

______________________________________

Waktu berlalu begitu cepat seperti hembusan nafas, sama seperti halnya dengan Miya yang terus menghela nafas panjang sambil sesekali melirik ke arah papan tulis lalu sisanya di habiskan dengan memandang ke luar jendela.

Hmmmm aku penasaran bagaimana jika aku tidak pernah keras kepala melanjutkan balas dendam? Bagaimana dengan kehidupan ku dan Takemichi nantinya?

Beberapa bulan lagi akan ada kabar jika orang yang terlibat tragedi itu masih ada yang hidup...... Dan semuanya tergantung dari keputusan
ku dengan Takemichi.

Mungkin lebih baik kali ini aku tidak terlibat lagi dengan kasus itu....... Sekarang tujuanku hanyalah melindungi Takemichi!

Yoshaaa!!!

Dimasa lampau aku mencampakkan Takemichi dan lebih perduli dengan balas dendam, sekarang tidak akan aku biarkan hal itu terjadi!!!

Peduli monyet dengan kasus itu aku sudah muak!!!!

" Ano saya izin ke toilet
sebentar pak! " ucapku sambil berjalan keluar kelas.

" Jangan terlalu lama! " -Pak guru.

" Haikkk ~ " ucapku dengan nada malas.

Belum ada beberapa detik aku keluar kelas tiba-tiba terdengar ribut-ribut dari arah lorong yang berlawanan dengan toilet laki-laki.
Dengan raut wajah penasaran yang terbungkus masker dan kacamata aku menelusuri suara itu dan menemukan pemandangan Mikey yang melakukan ancang ancang memukul Takemichi namun tidak jadi.

" Astaga (-_-) pemandangan apa lagi ini!? Lebih baik aku pergi saja " gumam ku pelan namun tiba-tiba saja seseorang menarik kerah baju belakangku seakan akan tidak membiarkan ku pergi.

" Gotcha hoi Miya mau kemana kau kebetulan kami juga akan menjemput mu! " Ucap Draken membuatku berkeringat dingin.

" Are Miya kau dari tadi disitu? Wah kebetulan sekali kami juga akan mencari mu setelah ini " ucap Mikey dengan senyuman khasnya.

Duh gini amat dah hidup gua...... Dahlan pasrah -_-

Pada akhirnya kami berempat+Hina keluar dari sekolah dan berbincang mengenai beberapa hal seperti permintaan maaf Hinata karena sudah menampar Mikey dll.

Melihat Hinata yang sudah beranjak pergi menuju ke kelas aku menatap Draken dan Mikey dengan ekspresi tak terbaca lalu bertanya " Ne Dra-Chi Mi-Chi kenapa kalian berdua mencari ku dan Takemichi? Apa karena masalah Kiyomasha waktu itu? Kalian berdua dendam kepada ku? " Tanyaku blak-blakan membuat Takemichi berkeringat dingin.

Duo Hanagaki ( デュオ花垣 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang