Chapter 6 ( ep 4 )

43 3 0
                                    

Catatan: ⚠️Chapter kali ini akan lebih berfokus ke Miya daripada ke Takemichi, watashi lelah mengamati pilot Takemichi terus-_-⚠️

Hanagaki Miya POV

Souka jadi Takemichi bisa kembali ke masa depan dengan menggandeng tangan Naoto huh?

Pantas saja Takemichi sering ke rumah Hina.

Setelah Takemichi salah gandeng dengan Naoto kepribadiannya kembali seperti saat remaja dulu.

Hufttt sekarang apa yang harus aku lakukan ya? Hm apa lebih baik aku berjalan-jalan saja diluar? Lagipula cuacanya tidak terlalu dingin.

Sambil mengumpulkan niat sesekali Miya menguap malas, dengan gercap tangannya yang tertutup lengan sweeter kebesaran mengambil kunci rumah cadangan dan beberapa lembar uang.

Tidak lupa masker dan kacamata bulat, yah masa udah malem pakek kacamata hitam kan nggak keliatan jalan nya awokawoka.

Menyeret kakinya keluar rumah sambil mengenakan heanseat lalu mendengarkan dj membuat adrenalin Miya terpacu untuk melakukan beberapa gerakan parkour seperti berjalan di atas pagar dan meluncur ke bawah dengan menggunakan media pegangan tangan di tangga dan sebagainya.

Gini gini Miya itu sepuhnya parkour lho guys.

" Host host host huft astaga udaranya ternyata cukup dingin setelah beraktivitas seperti ini " ucap Miya berhenti di depan sebuah tembok gang, sambil mengusap keringatnya.

Namun tiba-tiba terdengar suara samar perkelahian dan rintihan gadis membuat Miya refleks melepaskan heanseat yang ia pakai.

" A-kh hiks hiks hentikan!!! "

" OY OY OSANAI BERIKAN KAMI KESEMPATAN MENCICIPI JALANG INI DONG~ "

" HOI LEBIH BAIK KALIAN HABISI SAJA KROCO KROCO ITU! JALANG INI MILIK KU!! "

" CK "

" Ghakkk hiks menjauh dariku dasar bajingan!!! "

Dengan penuh amarah Miya melompati tembok di depannya dan berlari menelusuri arah suara itu.

Saat melihat ke arah taman dekat hutan betapa terkejutnya Miya ketika melihat pemandangan seorang gadis meringkuk dengan keadaan setengah telanjang sedang dikerubungi beberapa berandalan.

Selain gadis itu juga ada beberapa gadis lain namun keadaan nya sudah ko full bonyok.

Ada juga beberapa anak laki-laki yang tergeletak tak berdaya sedang di tindih lalu di pukuli habis-habisan.

Tanpa basa-basi Miya berlari ke arah mereka dan dengan gesit menyleding beberapa berandalan dan menendang wajah mereka yang baru saja terjatuh karena kehilangan keseimbangan sampai pingsan.

Melihat ada orang yang menumbangkan beberapa kawannya dengan mudah berandalan yang lain langsung mengerubungi Miya namun dengan mudah Miya melumpuhkan mereka semua.

Melihat ada kesempatan salah seorang berandalan mengeluarkan pipa besi untuk memukul kepala Miya namun dengan cekat Miya menendang pipa yang di pegang preman itu lalu menarik kerah belakang nya dan melemparkannya ke kerumunan dan menjatuhkan mereka seperti bola bowling.

Melihat setengah berandalan yang sudah tumbang dari puluhan berandalan lainnya Miya dengan santainya berjalan ke arah salah satu preman yang dinilainya adalah orang pentolan di kelompok itu yang merupakan tangan kanan osanai.

Melihat ada bahaya yang menghampirinya sang tangan kanan Osanai berusaha melayangkan beberapa pukulan namun Miya malah menangkap kepalan tangan nya dan memutar lengan itu hingga terdengar suara patah tulang.

Duo Hanagaki ( デュオ花垣 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang