Alison dan Eleanor saling memandang setelah sama-sama menyaksikan Freen yang terlihat fokus dengan buku yang sedang dia baca. Kedua gadis itu seolah sedang berbicara melalui tatapan mata. Membicarakan temannya yang kembali murung sejak mereka tahu Freen kembali putus dengan Becky."Hei Freen, apa kamu sudah makan sesuatu hari ini?" tanya Eleanor.
"Ya," jawabnya singkat.
Dia tahu teman-temannya sedang memperhatikannya namun dia mengabaikannya, dia harus segera menyelesaikan buku ini. Sesekali dahinya mengkerut akibat suatu hal yang dia baca.
"Kami ingin keluar, apa kamu ingin ikut?"
"Tidak. Aku harus menyelesaikan buku ini." Dia tidak mengangkat wajahnya dari bukunya. Ekpresinya tetap serius.
"Freen, kamu baik-baik saja?" Kali ini Alison yang bertanya.
"Yeah, kenapa aku harus tidak baik-baik saja?"
Pembohong. Jelas dia sedang tidak baik-baik saja. Kemarin dia dan Julie sedikit berdebat tentang hal yang menganggu Freen.
"Berhentilah mencari tahu tentangnya. Berhenti mencari tahu tentang dimana dia berada dan bersama siapa. Bukankah kalian harus selesai. Kamu tidak akan bergerak jika masih mencari tahu apapun tentang dirinya," ucap Julie.
"Dia sudah memiliki seseorang yang baru."
Freen tahu. Dia sudah melihat berita yang menjadi trending nomor 7 di dunia. Becky Anne Lawrence berkencan dengan Nate James, aktor yang pernah satu frame dengannya.
Freen melihat berita itu juga di tv dan dia merasa tidak nyaman ketika mengetahui bahwa gadisnya bisa tersenyum lebar di depan umum namun bukan karenanya. Benar-benar membuat Freen tidak nyaman.
"Berhenti murung. Keluarlah mencari seseorang yang bisa kamu kencani. Kamu bisa memilih gadis manapun yang kamu mau."
Kalimat Julie jelas memancing amarah Freen. Mereka tidak berhasil bukan karena Freen atau Becky tapi karena penggemar tidak suka dia berkencan dengan orang lain selain Alison. Kenapa temannya ini menjadi tolol.
"Kenapa kamu tidak mengerti juga. Mau aku berkencan dengan siapapun semua akan berakhir sama kecuali aku berkencan dengan Alison," semprotnya marah.
"Aku tahu tapi mungkin kamu bisa mencoba dulu."
"Tidak berminat."
Itu keputusan final. Yang dia inginkan hanya Becky.
"Bagaimana kalau kita memesan tacos?" Pertanyaan Alison mengembalikan pikiran ke waktu sekarang. Gadis itu hanya mengedikkan bahu, terserah saja.
Alison kembali menatap Eleanor. Sepertinya mereka tidak akan berhasil membujuk Freen lepas dari bukunya yang entah ini sudah buku ke berapa sejak sebulan lalu hobi membacanya dimulai.
Freen melirik cincin yang melingkar di jari telunjuknya. Cincin perak yang dia ambil dari jari tengah milik Becky ketika mereka mandi bersama.
Saat itu gadisnya bertanya mengapa dia mengambilnya."Aku ingin memiliki sesuatu dari seseorang yang aku cintai untuk kubawa kemanapun aku pergi seolah dia selalu ada bersamaku. Setidaknya ada sesuatu dari miliknya yang aku miliki untuk diriku sendiri ketika dia tidak bisa menghabiskan waktunya bersamaku."
"Jadi kamu selalu mengambil barang milik orang yang kamu kencani?" tanya Becky dengan nada tidak terima.
"Orang siapa. Satu-satunya orang yang aku kencani dengan cara dewasa hanya kamu seorang."
"Benarkah? Apakah aku harus tersanjung?"
"Tenju saja. Kamu juga harus bersorak seperti pemandu sorak sedang menyemangati Tim basketnya."

KAMU SEDANG MEMBACA
More than this
FanfictionJangan menyerah, jangan berhenti karena aku bisa mencintaimu lebih dari ini