chapter dua enam🌷

5.1K 127 0
                                    

alurnya makin kesini makin kesana, sebenernya kurang srek sama alurnya tapi yaudah lah dari pada gak up














happy reading cintaa




















kini siangnya niat avan akan pulang kerumahnya karna udah beberapa hari tidak ketemu sama bundanya

rafa dan avan sudah rapih sebelum pergi rafa pamit keteman temannya dahulu

"eh gw keluar dulu ya kalian disini aja" pamit rafa

"rafa sama avan mau kemana?" tanya asa

"avan mau pulang" balas rafa dengan membungkukkan punggungnya

"asa mau ikut boleh?" tanya asa

"boleh ayo" jawab avan cepat

"aku juga mau ikut" sahut gio

"yaudah kalian ikut semua ayok nanti aku kenalin sama bang el" ucap avan antusia mengajak teman temannya

akhirnya mereka semua ikut tadinya bara tidak menginzinkan aga ikut tapi aga nangis jadi bara tidak tega melihat aga menangis

akhirnya mereka semua bersiap bersiap lalu turun dari apart untuk menuju mobil dan mereka mentancap gasnya

kini mereka sudah sampai dirumah avan, avan memencet bell didepannya tidak lama akhirnya bundanya keluar

"bunda" teriak avan sambil memeluk bundanya karna udah lama tidak ketemu sama bundanya

mawar kaget dengan kedatangan avan dan menerima pelukan avan

"bunda kenalin ini temen temen avan" avan melepas pelukan bundanya dan memperkenalkan mereka satu persatu

"yaudah ayok masuk dulu" mawar mempersilahkan mereka masuk

"bund bang el ada?" tanya avan

"ada dikamar" balas mawar

"yaudah aku sama temen avan mau ke bang el" balas avan

avan,gio,aden,asa,aga,adam mereka menuju kekamar el sedangkan rafa dkk mereka diruang tamu sedang mengobrol sama lendra papa avan

avan mengetuk pintu kamar milik el. "masuk" balas el dari dalam avan dkk mulai masuk ke kamar el

"bang el" teriak avan saat melihat abangnya yang sedang bermain game di komputer

"avan sama siapa?, mereka siapa?" tanya el heran saat melihat teman teman avan

avan mulai memperkenalkan mereka semua tapi tidak dengan asa yang bersembunyi dibelakang adam takut melihat banyak tato dilengan el

"asa kenapa?, asa takut sama bang el?" tanya avan heran padahal abangnya biasa aja

"adam anterin asa turun ke keno" rengek asa

"bang el gak jahat asa" ucap avan mencoba menghilangkan rasa takut asa

asa menggeleng dia kekeh mau ke keno mau tidak mau adam mengantar asa turun untuk ke keno

"eh kalian kenapa turun?" tanya mawar heran melihat asa yang sedang ketakutan

keno mulai menghampiri asa yang turun dsri tangga. "asa kenapa hm?" tanya keno dan tidak ada balasa

"adam asa kenapa?" tanya keno mengahlikan pandangannya

"abangnya avan tatoan asa takut"jawab asa lirih dengan menelusupkan wajahnya kedada bidang keno

"abangnya avan tatoan asa takut"jawab asa lirih dengan menelusupkan wajahnya kedada bidang keno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BL lokal || avan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang