Assalamualaikum semua..
Ana baru saja buat saluran wa ku ini. Yuk gabung 👇🏻
https://whatsapp.com/channel/0029VaraRrn8kyyEIy6l143u
Syukron semua..
Mari kita lanjutkan ceritanya
"Iya bun bentar"teriak Hafizah
Selesainya Hafizah bersiap-siap ia pun turun kebawah, tiba-tiba ia terkejut melihat siapa yang datang!. Yapp yang datang adalah keluarga dari Amry dan keluarga dari Humaira
"B-bun aku sudah"Hafizah berbicara dengan ragu namun pembicaraannya terhenti oleh pembicaraan ayahnya sendiri
"Lah ini dia yang kita tunggu akhirnya datang Hafizah,sudah ayo bisa kita mulai?"ucap Ayah
"Bisaaaa.."ucap semua orang dengan semangat kecuali Hafizah
"Okey kita mulai dari kakaknya dulu ya, ayo fidz Hafidz"ucap bunda
"Bismillah hirohmanirohim saya niat inggin melamar putri umi dan abi yang bernama Humaira Zahakya,saya yakin dengan niat saya ini"ucap Hafidz
"Kamu inggin melamar anak saya karena kamu melihat dari sisi apanya?" Ucap uminya Humaira
"Saya tidak memandang apapun kecuali iman dan ketaqwaannya umi-abi" Ucap Hafidz
Semua yang ada di situ pun langsung terdiam dan terharu mendengar Hafidz berkata seperti itu
"Umi-Abi, Humaira mohon restuilah pernikahan kami karena Humaira sudah 8 tahun menyukai dan mengagumi Hafidz" Ucap Humaira matanya sambil terlihat berkaca-kaca
"Baik nak Umi dan Abi sudah merestui kalian berdua dari Humaira menceritakan Hafidz" Ucap Abi-Umi Humaira
"Sama kita juga udah merestuinya" Ucap Ayah-Bundanya Hafidz
"Alhamdulillah syukron katsir, bagaimana denganmu Humaira?" Pertanyaan dari hafidz yang membuat Humaira sedikit salting
"Atas izin dari Allah SWT ana mau menjadi pendamping anta" Ucap Humaira
"Alhamdulillah" Ucap semua orang
"Ya Allah memang boleh seromantis ini uwuww" Ucap Hafizah dalam hati, ia sambil tersenyum sendiri
"Hafizah kenapa kamu senyum-senyum sendiri?" Ucap Amry
"Eh,tidak kanapa-kenapa Gus" Ucap Hafizah
"Okey,sekarang kita langsung ke Hafizah dan Amry" Ucap Abi Amry
"Baik,ayo Amry!" Seruan dari Uminya Amry
"Bismillah hirohmanirohim, Ayah-Bunda ana izin melamar anakmu yang bernama Hafizah Lidzsaroh" Ucap Amry
"Mengapa kamu inggin melamar anak saya?" Ucap Bunda
"Karena ana dijodohkan Umi dan Abi ana" Jawab Amry
Semua yang berada disitu pun langsung terdiam karena sebenarnya Amry dan Hafizah itu hanya sebatas dijodohkan,tidak karena mereka berdua saling mencintai. Tapi Hafidz dan Humaira itu adalah cinta yang sempurna,mereka berdua saling mencintai dan melengkapi
"Gimana Hafizah apakah kamu setuju?" Pertanyaan dari Ayah sembari membuka topik
"Eemm,kalau Ayah dan Bunda merestui, aku juga setuju" Ucap Hafizah
"Iya sayang kita berdua udah merestui kok"Ucap Bunda dan Ayah
"Hehehe mungkin Hafizah masih binggung Bun,tapi saya sudah merestuinya" Ucap Abi Amry
"Biasa mah kalau perempuan itu begitu, Umi juga udah merestui ko" Ucap Umi Amry
"Alhamdulillah akhirnya" Ucap semua orang
1 minggu kemudian acara pernikahan pun akan dimulai,resepsinya berada di Masjid lalu perayaannya seperti orang-orang biasa ada digedung
"Hafidz-Hafizah kalian berdua udah siap?" Ucap Ayah
"Sudah Bun-Yah" Ucap Hafidz
"Huuuff, mungkin aku belum siap total Bun-Yah!" Ucap Hafizah
"Lho kenapa nak?" Pertanyaan dari Bunda sambil terheran-heran
"Karena,karena...,karenaaa, Hafizah tidak sama sekali mencintai Amry Bun-Yah" Ucap Hafizah
"Iya sayang, Bunda tau kamu tidak mencintai Amry tapi tolong nak bukalah hatimu untuk dirinya" Ucap Bunda
"Iya nak bener kata Bunda, it's okay kamu harus bisa melupakan orang yang kamu cintai sekarang ya, kamu harus belajar mencintai Amry" Ucap Ayah
"Iya Bun-Yah aku tau tapi, tadi aja pas Bunda tanya ke Amry kenapa ia memilihku Bunda dan Ayah tau sendiri kan jawabannya" Ucap Hafizah
"Iya dek aku tau kok, udah terima aja mungkin ini udah kehendak dari Allah SWT lagian dia juga mantan santri ko" Ucap Hafidz
Setelah semua berkumpul, Hafidz, Humaira, Hafizah,dan Amry pun duduk didepan penghulu
"Baik bisa dimulai sekarang? Kita mulai dari resepsinya Hafidz dan Humaira terlebih dahulu sesudah itu baru disusul oleh resepsinya Hafizah dan Amry" Ucap penghulu
Setelah resepsi dan acaranya selesai mereka pun langsung beres-beres terlebih dahulu
"Huuhh, akhirnya selesai!!" Ucap Amry
"Abi dan Umi dari Amry dan Humaira pulang dulu ya,kalian nanti dirumahnya siapa?" Ucap mereka ber empat
"Eh, Umi Abi sebenarnya aku sudah membeli rumah untuk zaujatiku nantinya, izinkan aku serumah ya sekarang!!" Ucap Hafidz
"Iya memang sudah seharusnya kamu serumah sama Humaira, tolong jaga dia sayangi dia Umi dan Abi tidak mau sekalipun putri Umi ini terluka hati maupun tubuh" Ucap Umi Humaira
"Na'am, Hafidz janji" Ucap Hafidz
"Ana juga izin ya serumah sama Hafizah" Ucap Amry
"Iya jaga baik-baik ya dia" Ucap Ayah
🗣️ Syukron Katsir yang baca lanjut di part selanjutnya ya📝 janggan lupa like and follow 📍
KAMU SEDANG MEMBACA
Seorang Gus Dan Ning (ENDING)
EspiritualAssalamu'alaikum semua..... Hafidz dan Hafidzah adalah anak kembar yang sama-sama pintar agama serta penghafal Al-Qur'an. Bunda dan Ayah mereka juga seseorang yang faham agama. Lantas mereka pantas bersanding dengan orang yang memiliki ilmu agama ya...
