pt. 02

1K 35 2
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Gimana nih kabar nya? Semoga selalu sehat ya... Aamiin...

.
.
.
.

Keluarga Alethamia sudah melaksanakan shalat subuh. Alethamia beserta keluarganya sarapan pagi setelah mandi. Setelah makan Keluarga Alethamia memulai aktivitas nya masing masing.

"Zai... Telpon Abah mu..." Titah Abi asyid, zainur mengangguk mengiyakan. Zainur mengambil handphonenya lalu menelpon sang Abah. Satu kali panggilan terangkat. Lalu zainur memberikan handphonenya ke Abi asyid.

"Assalammualaikum" ucap abah asyad dari seberang sana

"Wa'alaikumussalam" jawab Abi asyid

"Ada apa syid?" Tanya abah asyad

"Bang lagi sibuk?" Tanya Abi asyid kembali

"Tidak terlalu. Memangnya ada apa?" Tanya abah asyad heran.

"Ada hal penting" ucapnya

"Hal penting apa? Di telpon saja bicara nya"

"Gak bisa di bicarakan lewat telpon" jelas Abi asyid

"Yasudah insyaallah habis sholat Dzuhur Abang ke sana" ucapnya

"Iya bang.... Bawa juga kakak ipar ke sini". Di sebrang sana Abah asyad di buat heran dengan adiknya ini.

"Iya... Abang tutup telponnya. Assalammualaikum"

"Wa'alaikumussalam". Setelah mendengar jawaban dari Abi asyid, Abah asyad mematikan telpon nya.

"Sudah abi?" Tanya zainur

"Sudah, terimakasih ya" ucapnya

Zainur mengangguk. "Sama sama" jawabnya. Abi asyid masuk ke dalam kamar nya.

Alethamia baru saja masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu ada zainur sedang menonton bola. Alethamia yang berniat untuk nonton film kesukaan nya mendengus kesal.

"HEH! AVARA!". Alethamia berteriak. Sontak membuat zainur terkejut.

"Astagfirullahaladzim!, Apa sih?! Berisik" ucapnya ketus

"Pindahin filmnya, jangan nonton bola. Aku mau nonton spongebob". Alethamia duduk di samping zainur yang sedikit berdempetan.

"Seperti anak kecil saja masih nonton film kartun" ucap zainur menatap sinis ke arahnya.

"Terserah dong" ucapnya.

Alethamia mengambil remote tv lalu memindahkan ke channel kesukaanya. Zainur hanya bisa diam, hari ini hati nya ingin mengalah entah kenapa. Mereka berdua menonton TV. Posisi duduk nya sama seperti tadi, sedikit berdempetan.

"Tumben akur" celetuk Akbar yang baru saja keluar dari kamar seraya mendudukkan dirinya di sofa sebelah Alethamia. Tidak ada yang mengubris ucapan Akbar. Mereka berdua terlalu asik menonton. "Oh jadi gitu... Udah akur abangnya di cuekin nih..." Sindir Akbar pada Alethamia. Alethamia hanya melirik saja. Ia tak menjawab apapun.

Jatuh Cinta?Where stories live. Discover now