pt. 13

262 10 0
                                    

Bismillahirrahmanirrahim
Assalammualaikum Warahmatullahi wabarakatuh tandai kalo ada yang typo.

.
.
.
.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi, Setelah Zainur melaksanakan shalat subuh di masjid tadi. Pria itu kembali ke ndalem karena takut istrinya akan marah jika dirinya pulang lambat, ditambah sedari sholat tahajud istrinya tidak berbicara sepatah kata pun kepadanya.

Kini, Zainur sudah sampai di dalam kamarnya, pria itu bisa melihat istrinya sedang menonton TV kartun kesayangannya, yaitu kartun Spongebob. Ia lalu menghampiri istrinya yang sedang fokus menonton.

Kembali pria itu mengucapkan salam. "Assalammualaikum.." ucapnya seraya duduk di samping sang istri.

Tanpa menoleh, istrinya pun menjawab. "Wa'alaikumussalam" jawab gadis itu dingin.

Helaan nafas terdengar dari mulut zainur. Kini dirinya dibuat bingung oleh istrinya, sebenarnya istrinya ini kenapa? Sejak tadi malam istrinya seperti enggan berbicara dengannya.

"Apa saya berbuat kesalahan yang tidak saya sadari? Sehingga kamu mendiamkan saya seperti ini?" Tanya pria itu dengan wajah yang sedikit kebingungan.

Namun, tidak ada jawaban apa apa dari istrinya. Gadis itu malah terus fokus pada kartun kesayangannya. Membuat zainur dibuat kesal sendiri. Akhirnya zainur mengambil remote tv nya, dan langsung Zainur matikan.

Alethamia yang sedang asik menonton pun, langsung kesal. "kenapa sih?! Aku tuh lagi nonton, jangan di ganggu! Udah sana, aku lagi pengen sendiri!" ketus gadis itu berbicara kepada suaminya, bahkan sampai mengusirnya.

Pria itu mencoba untuk sabar menghadapi istrinya tersebut. "Ayo katakan," ucap zainur menatap lekat mata istrinya.

Tentu hal itu membuat Alethamia kebingungan. "Hah?! Katakan apa? Katakan peta?!" Ujar gadis itu semakin kesal karena tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh suaminya.

Zainur menghela nafasnya panjang. "Katakan kesalahan saya," ulangi pria itu lagi.

"Banyak!" Ketus gadis itu menjawab. Membuat zainur menghela nafasnya pasrah, apakah sebanyak itu sampai sampai istrinya itu tidak mau berbicara dengannya?

"Jika benar banyak, maafkan saya. Sungguh, saya tidak menyadari jika kesalahan saya kepada kamu begitu banyak," lirih pria itu meminta maaf dengan kepala yang menunduk. Alethamia yang mendengar itu merasa kasihan, padahal suaminya tidak berbuat kesalahan apapun.

Gadis itu tidak memperdulikannya, dirinya akan kembali pada pendiriannya, yaitu ngambek. "Udah deh, kak. Aku mau nonton, siniin remote nya," Alethamia berusaha merebut remote yang berada di dalam genggaman suaminya. Namun, Zainur semakin menjauhkannya. "Ish! Kak. ih! Siniin, aku gabut" kesalnya.

Seakan Zainur tidak peduli dengan rengekan istrinya, pria itu malah pergi membawa remote nya keluar dari kamar. Hal itu semakin membuat Alethamia kesal. "VARA! BALIKIN REMOTE NYA!" Teriak gadis itu dengan kesal.

Ternyata, Zainur kembali ke dalam kamarnya saat istrinya itu memanggilnya dengan nama. "Ulangi, sopan kamu gitu?" Tanya Zainur mencoba menahan amarahnya.

Alethamia bukannya takut, gadis itu malah mengulangi ucapannya. "Ish! Itu balikin, siniin ih! Vara!" Gadis itu sudah sangat amat kesal kepada suaminya ini.

Jatuh Cinta?Where stories live. Discover now