pt. 04

906 28 0
                                    

🕊بسم الله الرحمن الرحيم🕊
.
.
.
.

"Jangan panggil gue dengan nama itu, nama itu terlalu sempurna buat gue yang gak layak di jadikan istri, dan gue perempuan gak tau malu!"

~Alethamia Maharsya Aisyah~

****

Zainur terus berlari mencari Alethamia yang sudah pergi entah kemana. Sampai akhirnya ia melihat Alethamia yang ingin keluar dari gerbang pesantren.

Dan Zainur berhasil menahan langkah Alethamia. Karena dikawasan pesantren terlihat sepi.

"Kamu mau kemana?" Tanya zainur. Ia terpaksa menahan lengan Alethamia, jika tidak di tahan Alethamia pasti tidak akan mendengar kan ucapannya.

Alethamia menoleh ke arah lengan nya yang di cekal, lalu menatap siapa yang melakukan itu.

"Bukan urusan Lo, lepasin!" Ucap Alethamia sambil berusaha melepaskan lengannya yang di cekal Zainur, tapi tenaga Zainur lebih kuat darinya.

"Saya minta maaf...." Ujar zainur

"Heh! Baru nyadar Lo salah hah?!" Ucap Alethamia terkekeh pedih nan sinis.

Zainur menghela nafas panjang. "Iya saya akui saya salah. Saya minta maaf" ucapnya lagi meminta maaf.

"Semudah itu Lo minta maaf?! Ckckck...". Alethamia berdecak beberapa kali, ia tak habis pikir.

"Karena manusia tempat nya salah. Saya khilaf sudah berbicara seperti tadi terhadap kamu, saya minta maaf". Tak henti hentinya Zainur meminta maaf.

"Jangan bersembunyi di balik kata khilaf, itu yang membuat manusia seenaknya buat kesalahan!" Tegas Alethamia

"Saya sekali lagi minta maaf Aisyah....". Alethamia mengerutkan keningnya, Aisyah? Tadi Zainur memanggilnya dengan sebutan Aisyah?

"Jangan panggil gue dengan nama itu, nama itu terlalu sempurna buat gue yang gak layak di jadikan istri, dan gue perempuan gak tau malu!" Ujar Alethamia. Zainur tersentuh hatinya dengan perkataan sepupu nya ini, apa dia sudah keterlaluan?.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya. Tolong maafkan saya, saya janji tidak akan mengulangi nya lagi.." ucap zainur meyakinkan Alethamia.

"Semudah itu? Gue emang gak layak di jadikan istri, tapi Lo gak seharusnya ngomong gitu ke gue, gue udah terlanjur sakit, gue benci Lo"

"Saya mohon, jangan membenci saya... Seminggu lagi kita jadi suami istri..". Alethamia mendengar itu jadi terkekeh sinis, suami istri? Bukannya dia tidak layak di jadikan istri?

"Lo bilangkan? Gue gak layak di jadikan istri?!, Tapi kenapa Lo bilang kita seminggu lagi jadi suami istri?! Ck...". Alethamia berdecak kasar, padahal ia bilang dirinya tidak layak di jadikan istri, tapi ini? Ckckck....

"Saya hanya cemburu waktu kamu berduaan dengan laki laki yang bersama dengan kamu di mall tadi, dan kamu berbohong pada umi..." bohong Zainur. Mana ada dia cemburu? Tidak akan pernah. Tapi Zainur hanya takut jika sifat Alethamia yang jelek masih ada dalam dirinya setelah menikah nanti.

Jatuh Cinta?Where stories live. Discover now