Saat ini suster sedang mengganti infusnya.
"Mas nya kok sendirian? Pacar nya udah pulang?" Tanya perawat.
Jihoon menyernyit. "Pacar?"
"Iya, perempuan yang udah donorin darah buat mas kan tadi disini." Jelas perawat itu.
Jihoon terkejut. Maksudnya Ruby?, dia yang sudah mendonorkan darah nya.
"Maksud suster perempuan yang tadi jagain saya kan?" Tanya Jihoon memastikan.
"Iya mbak cantik itu yang rambutnya panjang warna coklat." Jelas perawat.
"Kapan dia donorin darah nya?."
"Waktu pertama kali mas nya di bawa kesini, dia langsung donorin darahnya saat mas butuh."
Jihoon mengangguk. "Oh, baik sus terima kasih."
"Kalo begitu saya pamit."
Jihoon merogoh kantong nya dia teringat sesuatu.
"Tapi kan gw nggak punya nomer Ruby."
Jika dia minta kepada Yoshi atau Jeongwoo dia akan gengsi biar saja nanti dia yang cari tau.
***
"Wah rumah kacanya bagus banget." Ruby tersenyum.
Haruto bersidekap. "Bakal jadi tempat faforit nggak nih?."
Ruby tertawa. "Pastinya dong."
Lalu mereka berdua duduk di bangku panjang.
"Kemarin kamu kemana? Kok aku cariin kamu di rumah nggak ada?" Tanya Haruto sambil meminum minuman sodanya.
"Kamu kerumah?" Tanya Ruby menatap Haruto.
"Iya."
"Kamu tau rumah aku?,aku kan belum ngasih tau alamat aku ke kamu."
Haruto tertawa. "Aku pernah nganterin mama kamu pulang ke rumahnya, waktu itu nggak sengaja ketemu di supermarket."
"Kok nggak cerita?."
"Aku lupa."
Ruby cemberut.
"Katanya mama kamu pesen taxi online tapi di cancel terus sampe akhirnya aku ketemu sama mama kamu, dan aku. Juga mastiin lagi kalo itu Tante Lisa." Jelasnya.
"Ohh gitu, kenapa nggak mampir?"
"Tadinya mau, tapi kamu nya lagi belajar privat di rumah, jadi lain kali aja."
"Oh." Ruby mengangguk.
"Ruto."
Seorang siswa menghampiri mereka berdua dia salah satu anggota OSIS yang bernama Doyoung.
"Kenapa?"
"Lo dicariin sama pak nasa, katanya mau bahas olahraga SMA kita."
"Oke, nanti gw kesana habis ini, thanks infonya."
"Ada apa?" Tanya Ruby.
"Nanti bakal ada pekan olahraga di Neo galaxy, jadi setiap selesai ujian Tengah semester kita bakal Adain lomba-lomba Antar kelas." Ujar Haruto.
"Gitu ya, yaudah kamu kesana sekarang."
"Aku mau anter ke kelas kamu?"
"Nggak usah aku masih pengen disini."
"Yaudah kalo gitu."
Haruto langsung pergi meninggalkan Ruby sendiri, setelah beberapa menit ponsel Ruby berdering.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love | Jihoon
Teen Fictionmenceritakan seorang remaja yang mendapatkan cinta pertamanya.