First Love | Jihoon

secret letter

SMA Neo Galaxy sekarang sedang ramai karna kembali nya Jihoon. Karna sudah 1 Minggu Jihoon tidak masuk sekolah.

Jihoon tersenyum pada siswi yang ramai di lorong itu tentu hal sekecil itu membuat mereka berteriak histeris.

"Aahhkk! Jihoon ganteng banget."

"Jihoon kok tambah ganteng sih."

"Jihoon."

Junkyu memutar bola mata nya malas karna Jihoon menggoda beberapa gadis yang membuat nya gila.

Jihoon tertawa. "Akhirnya gue sekolah lagi."

Junkyu menyaut. "Padahal seminggu gak ada Lo sekolah adem ayem."

"Dih gak seru dong." Cubit Jihoon.

"Eeh itu Ruby."

Jihoon berhenti melihat Ruby dan Haruto jalan bersama melewati koridor.

Tanpa mereka sadari, helaan nafas kesal keluar dari mulut mereka berdua.

"Gue gak suka tuh sama tuh cowok." Komentar Jihoon menghampiri Ruby.

Junkyu mengikuti Jihoon karna takut jika sepupu nya buat ulah.

"Ruby."

Ruby menoleh.

"Eh Jihoon aku seneng banget akhirnya kamu bisa masuk sekolah lagi." Ujar nya senyum dan melihat Junkyu lalu melambaikan tangannya.

"Pagi Junkyu." Sapa nya ramah.

Junkyu tersenyum. "Pagi."

"Gue mau bicara sama Lo, ayok." Jihoon ingin menarik gadis itu namun dihalangi oleh Haruto.

"Gak bisa! Udah mau bel masuk." Tegas Haruto.

"Gue mau ngomong sama Ruby kenapa Lo larang?"

Terjadi lah tarik-menarik antara dua laki-laki itu, Ruby kelimpungan.

Haruto menarik tangan Ruby kembali. "Lo bisa bicara nanti."

"Gak, gue mau sekarang." Ujar nya menarik tangan Ruby.

Hal itu menjadi sorotan para siswa disana yang melihat mereka.

"Gue-"

Ucapan Haruto terputus saat Junkyu menepis tangan Jihoon dan Haruto dari Ruby.

Lalu Junkyu menarik Ruby ke dekat nya. "Kalian pikir Ruby barang bisa di tarik sana sini? Hah?"

Ruby menatap Junkyu, sedari tadi Ruby ingin bicara namun Jihoon dan Haruto sama sama tidak mau kalah.

"Lo ke kelas sana." Ujar Junkyu.

"Makasih kak." Ruby berlari masuk ke dalam kelasnya.

"Bubar Lo berdua." Usir Junkyu.

Jihoon menatap Junkyu sebal dia langsung pergi.

*****

Jam istirahat berbunyi Ruby terlihat mengajak fia dengan terburu-buru.

"Astaga! By Lo mau kemana sih?"

Ruby melotot kala melihat Jihoon berjalan ke arah kelasnya. Dia segera masuk kedalam toilet untuk bersembunyi.

"Lo kenapa sih?" Tanya fia kembali.

"Ssstt." Ruby menutup mulut fia, lalu dia mengintip sedikit dan melihat Jihoon masuk ke dalam kelasnya.

"Ruby Lo kenapa sih?"

Saat di depan kantin dia bernafas lega.

"Ya ampun nih anak di tanya juga, Lo kenapa sih? Lo lagi menghindari seseorang?" Tanya fia melipat kedua tangannya.