love at first sight

11 0 0
                                    

Sekarang Ruby sedang fokus terhadap objek di depan, saat ini dia sedang mengikuti kegiatan pertama nya di club melukis, club melukis itu ada 7 anggota yaitu 3 laki-laki dan 4 perempuan.

"Ternyata kamu jago lukis juga."

Ruby menoleh dia tersenyum pada guru pembimbing di samping nya bernama Bu Sarah.

"Saya baru belajar juga Bu." Ujar Ruby.

Bu Sarah tersenyum. "Nanti di sebelah sini warnai dengan warna gelap agar terlihat lebih realistis."

"Baik Bu."

Kini dia fokus lagi kepada lukisannya.

Sekitar 20 menit semuanya telah selesai dan diperbolehkan pulang.

Saat Ruby berjalan di koridor dia melihat ruang musik dia mengintip sedikit, tapi tak ada orang disana.

Ruby mencoba memberanikan diri untuk masuk kedalam, apa hari ini tidak ada jadwal untuk club musik? Helen pernah memberitahu jadwal ekskul tapi dia lupa.

Ruby melihat piano dia menghampiri piano itu dan tersenyum.

Dulu Ruby juga selalu main piano saat homeschooling tapi saat dia pindah kesini piano nya tidak dibawa karna terlalu besar dan berat.

Ruby duduk di kursi, dan menekan nekan acak.

Dia tidak terlalu pandai untuk main piano tapi ada satu lagi yang dia hapal not nya.

River Flows In You

Ruby tersenyum saat mendengar nada yang sangat ia sukai.

Lagu ini adalah pertama kali di ajar kan oleh ayahnya, ayah nya memang sangat pintar bermain piano maka dari itu dia selalu meminta ayah nya mengajari bermain piano saat waktu senggang.

Kenangan bersama ayah nya terputar seiring dengan lagu yang dimainkan.

Senyum Ruby mulai mengembang bagaimana saat dulu ayahnya sangat mencintai dia, tetapi pertengkaran orang tua mereka terlintas di pikiran Ruby membuat dia berhenti bermain.

"Kenapa berhenti?"

Ruby terkejut dan melihat ke belakang bahwa Junkyu sedang duduk di bangku belakang.

"Sejak kapan disitu?" Tanya Ruby.

"Sejak Lo mulai permainan pianonya." Jawab nya.

Ruby menutup piano nya.

"Kenapa berhenti?" Tanya Junkyu lagi.

Saat Junkyu ingin mengembalikan stand mic dia mendengar suara piano dan ternyata itu adalah Ruby.

"Aku lupa selanjutnya." Jawab Ruby.

Junkyu mengangguk percaya.

"Lo ikut club musik juga?"

"Nggak, aku ikut club lukis saat aku liat ruangan ini terbuka aku ingin lihat-lihat ke dalam." Jelas Ruby.

"Ayok keluar sebentar lagi ada anak band yang mau latihan."

Ruby mengangguk dan mengikuti Junkyu keluar.

"Lo pulang sama siapa?" Tanya Junkyu.

"Aku naik taxi." Jawab Ruby.

Ruby terhenti saat dia melihat rumah kaca dan Junkyu menyadari pergerakan Ruby. "Kenapa?"

"Anak kucing itu gimana ya?"

Saat pulang sekolah kemarin Ruby tidak sempat untuk melihat anak kucing itu kembali.

Junkyu menggaruk kepalanya. "Di bawa induknya." Jawab nya asal.

First Love | Jihoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang