Aku update lagiiii. Guys, tolong di komen yaa walaupun aku belum bisa bales. Makasih 💙
____________
"Bianca?"
Gadis yang baru saja disebutkan namanya tersenyum ceria hingga menularkan raut bahagia itu pada wanita yang ada di hadapannya.
"Kamu sejak kapan kerja di minimarket?"
"Kurang lebih dua tahun, Kak."
Sekarang Bianca sedang duduk manis di kursi penumpang sembari menjawab pertanyaan basa-basi dari wanita yang fokus mengendalikan setir mobil. Setelah melewati percakapan yang lumrah terjadi saat bertemu teman lama, akhirnya mereka melanjutkannya di dalam mobil yang saat ini melaju mengantarkan Bianca pulang.
"Kak Eve kapan pulang ke Indo?"
"Baru dua bulan lalu."
"Wah, udah lumayan lama, ya. Mau tinggal atau cuma liburan Kak, di sini?"
Eveline membersit. "Aku pulang, Bi. Kan rumahku di sini."
"Eh, kata Mas Bahi udah pindah ke Canada."
"Bahi bilang gitu?" tanya Eveline dan tak bisa menyembunyikan rasa tertariknya saat Bianca menyebutkan nama pria yang semalam pulang tanpa berpamitan.
"Iya. Katanya Kak Eve sama keluarga bakal netep di sana soalnya perusahaan keluarga Kak Eve pindah."
Tersenyum tipis, Eveline kemudian berdeham samar saat pertanyaan yang sejak tadi ia timang dalam kepala ingin dikeluarkan.
"Bia ... hem, aku mau tanya tentang Mama kamu."
"Mama udah meninggal, Kak."
Eveline menoleh sebentar, mendapati tatapan sendu Bianca meski berujar dengan nada santai. Jadi, apa yang semalam dikatakan Damian memang benar terjadi. Lagipula hal itu sepertinya tak cocok dibuat lelucon meskipun Damian memang sering melakukannya.
"Oh, sorry—"
"Gak apa-apa. Udah lama banget kejadiannya. Kayaknya udah ... sekitar enam atau lima tahun lalu, Kak."
Eveline mengangguk-angguk pelan. "Aku nyesel baru tahu sekarang, Bi. Turut berdukacita, ya. Pasti berat banget buat kamu sama Bahi."
"Hum ...," gumam Bianca mengangguk samar. "Bia juga gak nyangka, waktu itu kayak berasa mimpi, Kak. Tapi lama-lama sadar juga, Mama udah bener-bener gak ada."
"Terus, Papa kamu gimana kabarnya, Bi?"
"Papa?" Bianca berdecak pelan. "Bia udah lama banget gak nyebut panggilan itu."
Eveline menoleh sebentar dengan raut wajah penasaran. "Maksudnya?"
"Ceritanya panjang banget. Intinya Papa ninggalin Bia sama Mas Bahi dengan utang yang numpuk. Mas Bahi sampe cuti dari kampus buat fokus kerja dan bayar utang-utang itu soalnya rentenirnya nagih terus."
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong?
Acak(HIATUS) Hanya sekelumit kisah remaja di bangku SMA yang kecewanya masih terasa hingga dewasa. Eveline Carolina, wanita berusia 27 tahun itu tak menyangka kisah asmara yang kandas saat SMA, masih menyisakan perasaan marah sekaligus kecewa saat berte...