Masa-masa SMA adalah Perjalanan cinta dimulai, terlalu banyak cerita dan hanya kamulah yang menentukan sebagai apa dirimu.
Tokoh utama yang akan berbahagia dengan orang tercinta, hidup bahagia berdua setiap rintangan selalu di lewati bersama.
Atau
Tokoh kedua yang hanya bisa melihat dari jauh, tidak bisa memiliki orang yang tercinta tanpa yang kamu ketahui bahwa kamu memiliki orang yang juga mencintai dirimu. Namun sayangnya, kamu terlalu takut untuk membuka lembaran baru tersebut.
Semuanya itu kau-lah yang menentukannya
-Dara Nabilah
----------------
Jin dan Jisoo pun telah di depan dua sejoli yang sedang merajut kasih. Siapa lagi kalo bukan Leonil dan Ketsia.
Di depan mata mereka berdua melihat sesuatu hal yang sangat romantis yang di lakukan para penjalin cinta pada umumnya, yaitu memeluk.
"Ehem, maaf jika menganggu waktu kebersamaan kalian." ujar Jin dan membuat Ketsia ingin melepas pelukan tetapi Leonil menahan.
"Ada apa? Anda benar-benar menganggu!" ucap Leonil dingin dan menatap tajam ke Jin dan Jisoo.
"Maaf jika begitu, tapi boleh minta waktu sebentar. Terlebih denganmu Leonil Athala Wijaya." ujar Jin dan membuat Leonil bingung.
"Kenapa kau bisa tahu namaku?" tanya Leonil dingin, Jin menunjuk ke arah nametag di dada kiri Leonil.
"Ya sudah, cepat saya tidak punya waktu yang lama." ucap Leonil dan Ketsia melepaskan diri dari rangkulan sang kekasih.
"Bagaimana kalo kita ngomongnya di taman saja, kalo di sini sama sekali tidak enak untuk di lihat." tawar Ketsia, Jin dan Jisoo mengangguk menyetujui hal tersebut.
"Sayang, kenapa harus ribet sih !" ketus Leonil tidak terima dengan ajakan pacarnya.
"Ya sudah, ayo cepat." ucap Leonil dan berjalan di samping Ketsia dan di ikuti Jin dan Jisoo di belakang.
"Ada apa?" tanya Leonil, di sampingnya ada Ketsia dan di hadapannya ada Jisoo dan Jin.
"Apa kau tahu tentang Raven?" tanya Jisoo, Leonil bingung.
"Raven siapa? Gue sama sekali tidak kenal orang itu." jawab Leonil.
"Bukan, maksud Jisoo adalah. Apakah kamu kenal dengan Jennie Raveena?" tanya Jin memperbaiki perkataannya.
"Oh maksud kalian itu teman adik gue, iya gue kenal. Kenapa kalian tanya begitu?" tanya Leonil yang melihat Jin dan Jisoo tersenyum puas.
"Kami sahabatnya Jennie, kalau boleh tahu Jennie ada dimana sekarang?" tanya Jisoo yang tidak bisa menyembunyikan raut wajah cerianya.
"Dia sama papa dan mama di Jakarta." jawab Leonil.
"Kamu punya adik? Bukannya kamu anak tunggal?" tanya Ketsia bingung karena yang ia kenal Leonil cuma anak tunggal.
"Mamaku menikah dengan Papa Dira," jawab Leonil dan Ketsia mengangguk pelan. "Kenapa kalian memanggil adikku Jennie? namanya Dira bukan Jennie."
"Kalo kami biasanya panggil Jennie, ya walaupun dia juga sering di panggil Dira..tapi kami lebih enak dengan panggilan Jennie." jawab Jin, Jisoo yang berada di sampingnya mengangguk dan Leonil hanya bergeming.
"Dia bersekolah dimana? Kalo boleh tahu." ucap Jin.
"Tunggu, kalo aku melihatmu kau ini anak dari perusahaan mabel itukan?" tanya Leonil dan Jin mengangguk.
"Oh jadi kamu yang dikabarkan akan menikah dengan Dira toh." ucap Leonil dan itu membuat Ketsia, Jin dan Jisoo terkejut.
"Menikah? Ayah tidak pernah bilang itu kepadaku." ucap Jin terkejut.
"Ya itu urusanmu dengan ayahmu, tapi jika kamu tidak mau tidak papa. Biar nanti Dira di jodohkan dengan yang lain, biar aku bilang ke papa dulu." Leonil yang hendak menelepon papa di tahan oleh Jin.
"Tidak usah, aku terkejut bukan aku mengelak perjodohan itu." elak Jin.
"Hihi, Kak Jin suka ya sama Kak Dira. Nanti aku bilang ah." goda Ketsia.
"Apaan sih! Tapi benar juga sih." ucap Jin dan mereka tertawa lepas kecuali Jisoo.
"Kak Jisoo kok diam? Kak Jisoo lapar ya?" tanya Ketsia dan Jisoo menggeleng.
"Aku masih tidak percaya jika kamu punya pacar." bohong Jisoo. "Bukannya kamu pacaran dengan Keano?" suasana yang tadi penuh canda tawa tiba-tiba berubah menjadi mencengkam.
"Benarnya juga, aku juga masih bingung. Benar tidak sih Ketsia?" timpal Jin.
"Apaan sih kak, aku sama sekali tidak ada hubungan apa pun dengan lelaki pembuat onar itu." Elak Ketsia karena dia merasa Leonil menjadi bad mood.
"Oh jadi rumor itu bohong, jahat banget. Untung saja pacarnya datang kalo enggak pasti akan banyak lagi shipper antara Ketsia dan Keano." ucap Jin dan Jisoo, sedangkan Ketsia hanya terkekeh pelan.
"Baiklah apa segitu saja?" tanya Leonil.
"Iya segitu saja." jawab Jin.
"Tidak, berikan aku nomor Jenn! Aku kangen dengan dia." ujar Jisoo dan langsung Leonil berikan.
"Makasih kakak ipar atas informasinya, gue balik dulu ya." ujar Jin dan itu membuat Leonil tertawa.
"Dasar anak ini, kau itu belum menikah dengan adikku !" ucap Leonil dan merangkul Ketsia.
"Tapi kan, kau calon iparku." goda Jin.
"Terserah kau saja, pokoknya kau harus menjaga adek tiriku baik-baik saja." ujar Leonil.
"Oh iya, Jin!" teriak Leonil memanggil Jin yang sudah berjalan jauh, Jin yang merasa terpanggil pun melihat ke belakang.
"Ada apa calon kakak ipar?" tanya Jin dengan embel-embel kakak ipar.
"Kau harus berhati-hati, kalo tidak salah hari minggu kemarin dia pulang dengan cowok. Gue gak tahu dia pacarnya atau bukan pokoknya tolong jaga dia, gue gak mau kalo adik tiri kenapa-kenapa." jawab Leonil dan Jin mengangguk mantap.
"Thanks calon kakak ipar, tenang gue bakal jaga adik ipar lu kok." balas Jin tidak kalah mantap dan di balas jempol jari tangan Leonil.
----------------
Pulang sekolah, rumah Jin.
"Kamu jadi akan ke Jakarta?" tanya Jisoo yang memakai baju kaos putih bergambar dan celana panjang levis robek-robek, dan rambut di ikat model kuncir kuda.
"Yaiyalah jadi, sudah siap aku ini." jawab Jin yang memakai kemeja biru gelap yang tidak di kancing dan memperlihatkan baju kaos hitam dan celana levis hitam, membiarkan rambutnya yang basah.
"Keringkan dong itu rambut." ucap Jisoo memperhatikan kerja Jin.
"Hehe, nanti juga kering sendiri kok. Gue kan naik motor." ujar Jin.
"Gak makai helm?" tanya Jisoo.
"Makai helm lah, nanti perginya setelah makan malam." jawab Jin.
"Jin, itu temannya di ajak makan bareng sayang." Panggil mama yang muncul di depan pintu.
"Iya ma, mau makan bareng tidak?" tanya Jin.
"Kalo tidak keberatan, baiklah." jawab Jisoo masuk ke dalam rumah Jin dan makan bersama dengan keluarga Jin.
Note: Ada yang terkejut ternyata Jennie bukan sama Taehyung?
-------------
Bersambung...
Tolong berikan komentarmu karena itu sangat memiliki pengaruh
Rabu, 29 November 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
TAWA YANG MENYAKITKAN (TAMAT)
Fanfiction[High School Series no. 1] Kau lah yang mengajariku seperti ini. Kau lah yang membuatku menjadi seperti ini. Aku tidak akan pernah melupakanmu.