Di dunia ini ada banyak manusia yang berhati baik!
Aku tahu itu! Lucunya mereka justru semakin punah dan kalau mereka tiada,yang akan tersisa di dunia ini hanyalah manusia yang penuh kebengisan.
-Foxy (One Piece).
----------------
Flashback Siva dan Dylan.Kejadian ini bermula ketika Siva dan Dylan masih menginjak bangku sekolah menengah pertama.
"Siva, kamu kenapa?" tanya Dylan karena Siva menangis di sampingnya.
Siva dan Dylan sudah berteman sejak kelas satu smp, saat itu mereka bertemu ketika satu kelompok dalam pelajaran Ilmu pengetahuan Alam.
"Cowok itu benar-benar ya !, semuanya sama aja !" bentak Siva melepaskan aura marah sambil menangis.
Hati Dylan sedikit sakit mendengar perkataan dari Siva, tetapi ia mampu mengerti karena Siva sedang sedih.
"Sudahlah, lupakan hal itu. Masih banyak kok cowok yang lebih baik di luar sana." ucap Dylan kepada Siva.
"Apa aku ini kurang cantik ya?, makanya di tinggalkan aku?" tanya Siva, Dylan memperhatikan Siva dari atas sampai ke bawah.
Siva mengenakan baju sekolah dengan ukuran pas di tubuh, rambut lurus yang di gerai, jepitan lucu di poni agar tidak menutupi mata. Sepatunya rapi, baju dan benar-benar Siva sangatlah imut.
"Tidak kok, kamu imut malah." elak Dylan sambil tersenyum. Pakaian Dylan berbanding terbalik dengan Siva, Dylan benar-benar introvent terlebih lagi gaya Dylan seperti anak kutu buku.
"Tuh kan imut bukan cantik." keluh Siva dan mulai menangis.
"Hei berhentilah menangis, nanti kecantikan kamu hilang loh." ucap Dylan memberi tisu kepada Siva.
"Makasih Dylan, kamu memang teman terbaikku. Nanti setelah ini main ke rumah ku ya." ajak Siva.
"Maaf Siva, aku..." Dylan menundukkan kepala ketika melihat ekspresi dari Siva menjadi cemberut.
"Aku...bisa kok." ucap Dylan sambil tersenyum dan Siva juga ikut tersenyum.
"Makasih, kalo begitu nanti kita akan belajar sepuasnya. Ah tidak sabar !" teriak Siva dengan girang sambil menatap langit biru bersama dengan Dylan.
Kamu benar-benar cantik, seandainya aku bisa memiliki mu. Batin Dylan dengan sedikit tersenyum sedih.
----------------
Hari berganti hari, memang ya banyak sekali orang mengucapkan kalo sahabat dengan lawan jenis akan menimbulkan cinta. Itulah yang dirasakan oleh Siva dan Dylan, dan setelah itu mereka jadian.Namun sayang, Siva harus pergi ke luar kota untuk beberapa bulan.
Dylan sebagai kekasih hanya bisa pasrah dan menerima dengan lapang dada, tetapi yang membuat Dylan syok adalah Siva yang akan di jodohkan oleh orang lain tepat dimana hari ulang tahun Dylan yang ke-17.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAWA YANG MENYAKITKAN (TAMAT)
Fanfiction[High School Series no. 1] Kau lah yang mengajariku seperti ini. Kau lah yang membuatku menjadi seperti ini. Aku tidak akan pernah melupakanmu.