_ _ _ _
warn! : kissing and mentioned sex activity_ _ _ _
donghyuck pernah mendengar obrolan pegawai hotelnya yang mengatakan bahwa hidupnya berubah setelah menikah, dan dia setuju dengan kalimat itu. setelah menikah, donghyuck bangun dengan pemandangan pipi tembam jaemin. sehingga pagi hari yang biasanya dimulai dengan memeriksa jadwal kerja, kini dimulai dengan mengusap pipi tembam jaemin.
tentunya, usapan gemas dari donghyuck membuat jaemin terusik dan terbangun dari tidurnya.
"pagi, sayang." donghyuck berujar lembut, jemarinya mengatur helai rambut jaemin yang berantakan.
"pagi" balas jaemin, kedua matanya mengerjap-mencoba terbiasa dengan cara donghyuck membangunkannya.
"sayangnya mana?" tanya donghyuck jahil dengan kedipan mata menggoda. namun, jaemin tidak memberikan reaksi berarti.
"kalau kamu tidak suka, masih ada panggilan yang lain."
"tidak perlu." jaemin mengakhiri percakapan dengan dingin, kemudian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. donghyuck mengikuti langkahnya dari belakang sembari mengeluh, "dingin sekali, kamu sudah lupa dengan ciuman kita?"
walau sebenarnya donghyuck tidak keberatan, karena dia akan membuat jaemin mengingatnya lagi.
"tidak, suamiku." jaemin tersenyum, lalu menggosok giginya.
donghyuck tidak cukup puas dengan jawaban jaemin, tapi dia tidak banyak menuntut. "nanti siang kita pergi untuk bulan madu."
jaemin mengangguk singkat sebagai jawaban. paham bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari perjodohan mereka, dan dia juga tidak bisa menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
the perfect blue ; hyuckna
Fanfiction• lee donghyuck • na jaemin jaemin yakin bahwa pernikahan yang diatur secara tiba-tiba ini akan hancur suatu saat nanti. namun, donghyuck tidak berpikir demikian.