Grep.
"Tunggu Hinata". Ucap Naruto sambil menggenggam lengan Hinata lembut."Maaf Naruto-kun tapi aku ingin sendiri". Jawab Hinata tanpa menghadap Naruto, Hinata takut terlihat begitu lemah dengan kondisi berurai air mata untuk menghadap pria yang dia cintai, Hinata merasa dia tidak sanggup.
"Aku minta maaf, kau berhak marah, aku salah telah menemui Shion lagi dan berakhir meninggalkanmu disini". Ujar Naruto.
"Tidak apa Naruto-kun, aku mengerti, yang namanya cinta tidak akan pergi begitu saja, aku tau disini kegunaanku hanya untuk memberikanmu keturunan, yang tidak bisa dilakukan oleh Shion-san, aku harus sadar diri, sejak awal kau buat surat perjanjian juga mengatakan setelah aku melahirkan kau akan menceraikanku, aku tidak punya hak untuk yang lainnya". Ucap Hinata yang semakin membuat Naruto merasa bersalah.
"Kenapa kau bersedia mengorbankan semuanya hanya demi memberikanku keturunan?". Naruto merasa ini adalah pertanyan bodoh, namun dia masih saja ingin mendengarnya, ungkapan cinta dari Hinata, sementara dirinya sekalipun tidak pernah menyatakan cinta pada Hinata.
"Apa aku punya pilihan? Kenyataannya aku memang mencintaimu Naruto-kun, dan aku bersedia membantu keterbatasan Shion-san yang tidak bisa memiliki anak, dengan begitu kau bisa bahagia lagi bersama Shion-san". Jawab Hinata lirih, kali ini telah menghadap Naruto sambil berusaha memberikan senyuman padanya.
'Ah aku memang brengsek'. batin Naruto."Hentikan Hinata, kau membuatku seperti orang jahat disini, aku sudah bilang tidak berniat kembali bersama Shion, dengan atau tanpa anak darimu, aku tetap tidak akan bersamanya lagi, dia masalaluku". Jawab Naruto.
"Tapi kau mencintai dia Naruto-kun!". Balas Hinata lagi.
"Sama sepertiku yang mencintaimu selama ini, perasaan itu tidak akan hilang begitu saja, aku bahkan tidak pernah tertarik dengan lelaki lain selain dirimu, aku sangat mengerti perasaanmu pada Shion-san karena aku juga pernah jatuh cinta dan ak..". Ucapan Hinata kini terpotong karena begitu saja Naruto kembali menyatukan bibir mereka, semakin dalam hingga Hinata tidak kuasa menahan kekuatan Naruto, sambil terus menekan tubuhnya kedinding untuk semakin memperdalam ciuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ichiban No Takaramono
FanfictionNARUTO © MASASHI KISHIMOTO All pics i put in this story, all made by someone else, i can't put their name bc most of them r with no names. Most of these pics i get from Google, so thanks for all of you who create it. NaruHina slight SasuSaku | NaruS...