Chapter 8

2.8K 207 20
                                    

ini aslinya udah di revisi tapi malah balik lagi kayak awal, fvck bruh.

Bukan BL

°

°

°

Solar sedang menunggu guru private nya sendirian diruang tengah, ia sangat antusias karena akan kembali belajar. Ah ya, Halilintar juga sudah mengganti guru private kedua untuk Solar dan akan datang hari ini juga.

Tak lama guru yang ditunggu Solar sudah datang, dengan senyum khasnya guru itu mendekati Solar.

"Audrey!" Solar langsung berlari dan memeluk Beliung- guru private nya.

"Miss me?" Tanya Beliung.

"Nope, aku kangen pelajarannya." Solar tertawa tanpa dosa, sementara wajah Beliung tampak suram.

Ditempat lain,

"Cih, apa-apaan senyum itu." Dia melihat beberapa foto yang dikirimkan oleh bawahannya.

"Halilintar Julian Anderson, gak seharusnya Lo berada di singgasana itu."

Srek

Dia melempar arrow kecil pada target yang terdapat foto Halilintar, di sampingnya juga ada foto salah satu adik dari Halilintar yang dicoret tinta merah.

"Oh Halilintar.. liat salah satu adik Lo ini, sangat disayangkan kalo dia jadi target buat nebus dosa Lo." Orang itu mengusap foto itu.

"Tapi tenang aja, kita buat ini jadi awal kehancuran untuk Anderson." Jika orang lain akan tertawa, maka Dia tidak.

Dia hanya tersenyum, senyum sendu dengan mata yang menatap foto didalam figura.

°

°

"Tidak benar, itu fitnah!"

"Dari bukti yang ada, bagaimana anda bisa menyebut ini sebagai fitnah?"

Hening,

Semua orang yang berada di ruangan itu diam, tak ada satupun yang berani mencampuri pembelaan terdakwa dan penyataan bukti dari Gempa.

Kasusnya masih tentang pelecehan seksual terhadap murid yang dilakukan oleh gurunya, Gempa benar-benar bersungguh-sungguh dalam mencari bukti untuk keadilan korban.

"Bukti adalah nyata, faktanya terdakwa memang pelaku." Gempa menatap pelaku yang menunduk malu.

"Bagaimana hakim?" Gempa membalik badannya, menatap hakim yang melihat debat mereka.

"Kasus ini termasuk dalam pasal 81 dan 82 Undang-Undang tentang perlindungan anak, menyatakan bahwa pelaku pelecehan seksual terhadap anak di pidana penjara maksimal lima belas tahun."

"Didalam kasus ini, terdakwa dipidana selama dua belas tahun atau terdakwa membayar denda sebanyak tiga ratus juta rupiah."

[By Google, koreksi bila ada salah]

SUNSHINE [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang