saat mereka sampai di mobil Elka dan ingin masuk, tiba tiba seorang wanita datang menghampiri mereka, siapa? yap dia Aluna.
"pacaran sama elka tapi ttep mau aja ya jalan sama cowo lain" ucap nya menyindir
"Excuse me? apa kata lo?" tanya Naira tidak jadi membuka pintu mobil
"Elka yang nyuruh gue jemput Naira" ucap Ilham
"trus lo mau? kalo gue jadi cewenya si lebih baik nolak trus naik taxi, yaaa.. lebih ke ngehargain cowo gue aja si" ucap Aluna sambil tertawa meledek
"oh ya? yaudah coba aja Lo jadi cewe nya, bisa?" tanya Naira dengan lebih ke meledek
"liat aja, Elka bakal mau ko sama gue" jawab aluna sambil mendorong tubuh Naira dengan telunjuk
"oke, gue tunggu hasil nya, tapi setelah nya lo harus sering sering ke psikiater" ucap Naira tertawa kecil lalu masuk kedalam mobil
"jaga mulut lo ya bangsat" ucap aluna yang tidak menerima sambil mengebrak mobil Elka
"jangan pegang pegang, ini mobil cowo gue nnti kotor" ucap Naira menurunkan kaca mobil lalu menaikan nya kembali.
mereka pun segera pergi dari area sekolah. sedang kan aluna, ia merujuk kesal oleh ucapan Naira,
di perjalanan naira terus berusaha menghubungi elka, sedangkan Elka sengaja mematikan handphone nya.
"Elka kamana si ko gue wa ceklis satu ya?" tanya naira pada Ilham
"handphone nya mati kayanya, soalnya tadi juga dia nanyain charger ke gue" bohong Ilham
"mmmm.. gitu ya? tapi perasaan gue ko ga enak ya?" ucap nya lagi
"cuman kebandara, nnti juga balik lagi diaa cuman nganter doang nnti balik lagi" ucap Ilham mencoba menenangkan Naira
"kalo lo udah ktemu elka trus handphone nya masih mati, lo suruh dia ke rumah gue ya ham?" ucap Naira
"iyaaa, nnti gue kasi tau" jawab Ilham yang sebenarnya bingung, bagaimana Elka menemui Naira sedangkan wajah nya saja penuh lebam.
di balkon kamarnya dengan celana pendek dan kaos oversize, Naira terduduk masih tetap terus menghubungi elka.
*TIN TIN*
tiba tiba suara klakson mobil dari arab bawah, sontak Naira pun melihat siapa yang datang, ternyata itu Elka.Naira pun segera berlari kebawah unuk menghampiri Elka.
"kamu dari mana si el-" ucap nya terpotong ketika melihat wajah Elka yang penuh lebam
"panjang ceritanya" jawab Elka singkat
Naira pun segera membawa Elka ke kamarnya untuk bersih bersih, Naira menyiapkan kaos dan celana training milik Elka yang ada di lemari Naira.
lalu ia turun mengambil kotak p3k dan baskom berisi air hangat untuk mengompres.setelah selesai membersihkan diri, Elka segera menghampiri Naira di kasur.
"sekarang kamu ceritain dari awal" ucap Naira sambil mengompres lebam lembam pada wajah dan tangan elka
"pas pulang nganter mama papa ke bandara, aku ga sengaja nabrak pohon, rem nya tiba tiba blong. untung nya cuman lebam lebam doang" bohong Elka
"ko bisa si? kamu pake mobil siapa?" tanya Naira
"aku pake mobil om aku"
Naira pun selesai mengompres dan mengoleskan salep.
"u wana hug?" ucap Naira sambil merentangkan kedua tangan nya
"sure, babe." jawab nya lalu memeluk Naira
ia menyalurkan rasa lelah nya melalui pelukan. cukup lama mereka berpelukan sampai akhirnya bik siti datang untuk menawarkan makan.
kayanya cukup segini dulu aku up hari inii, semoga kalian suka yaaaa
°
°
°
°
jangan lupa vote sama komen yaa
makasi yang udah bacaa
love all
💢💗🎀💞‼️

KAMU SEDANG MEMBACA
ELKAIRO
Fiksi Penggemar"gue bakal menanggung apapun yang udah gue pilih, dan pilihan gue adalah lo, Naira" (BUAT YANG UDAH BACA INI DARI AWAL, AKU UMUMIN KALO INI AKU UBAH CERITANYA,TAPI GA NGERUBAH ALUR NYA)