"nanti pulang aku suruh Ilham atau Haikal yang anter kamu ya?" ucap Elka sambil membuka kan seat belt Naira
"loh kamu mau Kamana?"
"aku ada urusan sebentar, tapi nnti aku usahain bisa jemput kamu" jawab Elka sambil mengelus kepala Naira
"okaiii dehhh" balas naira, lalu segera bersiap untuk turun
"eh..? apaa?" ucap Naira saat mendapati tangan nya di tahan oleh Elka saat ia ingin membuka pintu mobil
"morning kiss?" ucap Elka dengan wajah yang semaksimal mungkin ia buat mengemaskan agar Naira luluh
satu detik.. dua detik... tiga detik..
pipi Naira memerah saat menatap wajah lucu Elka
"ha?? coba ulangg aku ga denger?" tanya Naira sambil mendekatkan kuping nya ke arah Elka
"morning kiss.." jawab Elka pelan
"hah..?"
"morning kisss....." ucap Elka lagi dengan suara pelan yang coba ia buat kencang
"hah??.." goba naira terus menerus sambil terus mendekat kan keping nya dan..
*cuppp*
bibir Elka mendarat dengan sempurna di pipi kanan naira. yatuhannnn berapa banyak kupu kupu di perut Naira saat ini..
"ihhh curangg" ucap Naira lalu menjauhkan wajah nya
"abis nya lama bangt, kan ga lucu sayang.. nnti kalo aku telat ke kelas pas guru nanya aku jawab ' lama nunggu kiss dari pacarku ' " jawab Elka
" ya harus nya aba aba duluu" ucap Naira
"kamu gamau kiss aku balik?.." tanya Elka
"harus banget aku kiss balik?" tanya Naira yang membuat mood elka turun 180 derajat
"ahhh.. au aah udahhh" ucap Elka lalu memasang wajah kesal dan marah seperti anak kecil dan segera membuka pintu mobil
"HAHAHA.. yaudaa sinii, siapaa sii ini yang mau di kisss" ucap Naira sambil menarik wajah elka yang tadi sempat menjauh
*cuppp*
balas naira yang juga mendarat kan bibir mungil nya di samping bibir kiri Elka
"lunas okeii???, sekarang cepetan kita turun bntar lagi bell" ucap Naira lalu mengambil tas Elka dan memberikan pada sang pemilik, tidak lupa dengan tas nya juga. xixixi
Elka pun kembali mengubah ekspresi wajah nya ketika sudah mendapatkan apa yang ia mau.
"heii el.." sapa seorang wanita yang tiba tiba datang saat mereka berdua baru saja keluar mobil
"haiii, Luna" bukan Elka yang membalas, tapi Naira
"ada apa? tumben banget pagi pagi udah nyamperin pacar gue?" tanya Naira dengan sengaja sedikit menekan kan kata "pacar" lalu segera mengandeng tangan elka
"suka suka gue dong?? mau gue ketemu sama bokap lo pun bukan urusan Lo" jawab Aluna dengan wajah sinis yang biasa ia pakai
"eh btw, bibir lo kenapa El?" tanya Aluna saat fokus nya teralih kan ke arah pingir bibir Elka sambil tangan yang terulur ke arah bibir tersebut
"ehhh ini.. sorii lipstik gue kaya nya transfer deh makanya berbekas di pipi Elka" ucap Naira sambil tangan nya lebih dulu menghapus bekas lipstik nya yang tertingal disana
Aluna yang melihat nya pun merasa kesal terlihat dari mimik wajah nya, ia terdiam dengan mata yang menatap sinis ke arah Naira, namun Naira sengaja membalas nya dengan senyuman.
"yaudaa kita duluan ya, pacar gue gaboleh lama lama berhadapan sama aura buruk" ucap Naira lalu menarik tubuh Elka pergi
"yu sayang"
"AGRHHHH, DASAR CEWE AGRESIF LOO" teriak aluna, Naira yang mendengarnya pun hanya tertawa puasss sedang nya Elka hanya mengeleng geleng tidak hhabis fikir dengan tingal wanita nya ini
DAMNNN!!!!!, AKUU UP!!!!
padahal baru kemarin yaa aku bilang gakan up dulu di sini, tapi seperti nya aku berubah fikiran 😣😥
krna sprti nya aku tdk bisa meninggalkan para pembaca ku😮💨😮💨
jangan lupa bantu komen sama vote yaaa!! satu vote dari kalian mungkin bisa nambahin satu semngat aku buat nulis cerita ini lebih panjang dari ini xixixixi
BTW MAKASII SEKALI YANG SUDAH BACAAA, LOVE YOU ALL 😣💗😮💨🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
ELKAIRO
Fanfiction"gue bakal menanggung apapun yang udah gue pilih, dan pilihan gue adalah lo, Naira" (BUAT YANG UDAH BACA INI DARI AWAL, AKU UMUMIN KALO INI AKU UBAH CERITANYA,TAPI GA NGERUBAH ALUR NYA)
