mereka berdua pun akhirnya menyul Nabila ke kantin. baru saja Nabila ingin kembali ke tempat tadi, ia sudah menemui Naira dan Elka sudah duduk di salah satu meja kantin.
"loh, Lo udah disini? baru aja gue mau nganterin minum si Elka, anak nya mana?" tanya Nabila lalu menyimpan air mineral yang tadi ia beli
"niih ra bakso pesenan Lo" lanjutnya sambil memindahkan semangkuk bakso dari nampan
"GUE KESEL BANGT SAMA SI LUNAAAA" amuk Naira sambil menusuk nusuk bakso nya dengan garpu
"kesel si kesel, tapi jangan Lo tusuk tusuk juga tu bakso. air nya muncrat muncrat ke gue bego" omel Nabila
"dari pada si Luna yang gue tusuk tusuk, mending mi bakso aja" ucap Naira sambil terus menusuk nusuk mbakso nya melampiaskan kesal nya
"udahhh kasian bakso nya" bukan Nabila, tapi Elka yang baru datang bersama 2 teman nya, Haikal, dan Ilham
"lagian lo punya cowo ke cakepan si Ra, coba lo pacaran nya sama gue gabakalan tu si Luna bikin Lo kesel tiap hari" ucap Haikal yang baru duduk
"diem atau lo yang gue jadiin tempat pelampiasan nusuk nusuk si Luna" ancam Naira dengan wajah yang di buat marah
"widiihhh, serem amat cewe lo El" Haikal berdigik ngeri
"udahh berisik, nih aaa" ucap Elka sambil menyuapi Naira bakso ya g sudah ia potong menjadi kecil kecil
Naira masih dengan wajah marah dan kesal, tetap membuka mulut nya untuk menerima suapa bakso dari Elka, selerti anak kecil.
"ham, si Aluna juga ke gatelan kan sama Elka di kelas?" tanya Naira
sebelum menjawab Ilham melihat ke arah elka, dan Elka segera memberika isyarat agar Ilham bilang tidak agar Naira tidak terus marah
"e-eee anuu.. engaa Ra aman, di kelas dia ga pernah ngereog ko" jawab Ilham
"udahhhh ni makan lagii nanti keburu dingin ga enak" ucap Elka lalu menyuapi Naira lagi.
mereka ber lima pun melanjutkan makan siang nya sampai jam istirahat selesai, dan Elka mengantarkan Naira kembali ke kelas.
"kalo si luna Deket Deket kamu kagi di kelas, telfon aku. biar aku tonjok muka sok kecantikan nya" ucap Naira sambil menirukan sedang menonjok
Elka tertawa melihat tingkah kekasih nya
"cup" kecupan singkat mendarat di kening Naira,
"yaudah gih masuk" suruh Elka dengan posisi badan nya yang sedikit ia bungkuk kan agar wajah nya bisa sejajar dengan wajah Naira
"ekhemmmm.. permisi para pemilik bumii, yang ngontrak numpang lewat" ucap Nabila yang baru saja sampai di kelas, selepas di kantin Nabila tidak langsung ke kelas, tapi ia pergi ke toilet terlebih dahulu.
"bawa sekalian cewe gue masuk" suruh Elka sambil kembali menegak kan badan nya
"yaudaa aku masukk baii, yu bill" pamit Naira lalu masuk ke dalam kelas
melihat Naira sudah duduk di bangku nya, Elka baru akan pergi dari depan kelas Naira.
"gue mau bolos" ucap Elka pada kedua teman nya lalu menyandarkan badan nya di kusri rooftop
"tumben, kenapa lo?" tanya Ilham
"anak sebelah ngajak tauran, tapi ga gue ladenin" jawab Elka lalu membakar sebatang roko
"siapa? si Julian?" tanya Haikal
"siapa lagi kalo bukan tu anak, tapi kali ini kayanya mereka bawa anak anak si Farhan" jawab Elka
"Naira tau lo mau bolos?" tanya Ilham
"ga lah bangsat, yang ada gue abis di maki maki. nanti gue jemput dia dulu jam pulang, trus ngumpul lagi di markas" jawab Elka
"yauda cabut markas sekarang gak ni? ngantuk banget gue pengen tidur dl" tanya haikal
"yauda yu gass" ucap Elka lalu menginjam rokok nya.
mereka pergi melalui pintu belakang, disana sudah ada 3 motor terparkir rapih. mereka selalu menyimpan motor nya di belakang sana, karna untuk kabur mereka tidak bisa memakai mobil yang terparkir di area depan karna di jaga ketat para satpam.
mereka melajukan motor nya di atas kecepatan rata rata, membelah ramainya jalan ibu kota membuat pemendara lain ricuh menglaksoni mereka Karna membawa dengan ugal ugalan.
bab ini mulai kelihatan Elka yang sebenernya niiich😁😁😁😁
jangan lupa vote sama komen kalo ada typo ya gaisss!!
dan untuk update kaya nya aku belum teratur ni, aku belum ngasih jadwal hari apa aja aku up.
btw maksii yang udah bacaa love youuu semuanya💗💞‼️🎀💢
KAMU SEDANG MEMBACA
ELKAIRO
Fanfiction"gue bakal menanggung apapun yang udah gue pilih, dan pilihan gue adalah lo, Naira" (BUAT YANG UDAH BACA INI DARI AWAL, AKU UMUMIN KALO INI AKU UBAH CERITANYA,TAPI GA NGERUBAH ALUR NYA)
