"udah ada yang nunggu tu di luar" ucap Naira melihat wanita dengan name tag Aluna sedang berdiri di gerbang parkir
"udah udahhh, masih pagi " ucap Elka tidak menggubris ucapan Naira
lalu mereka berdua pun keluar dari mobil, dan berjalan melewati Aluna
"pagi El" sapa Aluna saat mereka berdua berjalan tepat di hadapan nya
"pagi juga, Aluna" bukan Elka yang menjawab, tapi naira
Aluna pun segera merubah mimik wajah ramah nya menjadi wajah sinis sambil melirik ke arah Naira
sedangkan Elka, ia segera merangkul pundak Naira mengalihkan pandangan wanita nya ke arah lain, lalu melanjutkan jalan.
selama di koridor mereka berjalan sambil saling usil satu sama lain, membuat siapa pun yang melihat nya akan iri dengan hubungan mereka.
"WOYY JANGAN LARIIII" ucap Naira sambil mengejar Elka
"eitt kejar dong cill" ledek elka menghindar kejaran Naira
"ahhh curanggg" ucap Naira menghentikan langkah nya dan berjongkok
"lah curang apanya, kan kamu yang ngejar?" tanya Elka
"kaki kamu panjang, mana bisa aku ngejar" jawab Naira dengan wajah cemberut
"yaudah nnti aku suru kaki nya minta maaf, sekarang cepetan bangun bentar lagi bell" ucap Elka sambil membangunkan Naira
Elka pun mengantarkan Naira sampai di depan kelas, dan hal ini selalu terjadi setiap pagi nya yang membuat se isi kelas yang melihat nya iri
"nanti istirahat aku ga bisa ke kelas kamu, aku ada turnamen basket" ucap Elka
"it's okaiii, aku bisa ke kantin sama Nabila " jawab Naira
"yauda gih masuk" suruh Elka lalu Naira pun masuk ke kelas nya dan duduk di kursinya di pojok kanan
"mereka ga putus putus ya? padahal gue ngeship elka sama aluna" ucap salah satu teman kelasnya
"udah gausa di denger" ucap Nabila berusaha mengalihkan fokus Naira.
*TRINGGGGGGGG*
bell istirahat pertama sudah berbunyi, naira dan Nabila pun segera bergegas pergi ke kantin untuk makan siang."Ra, tu di pangil si Elka" ucap Nabila lalu melirik ke arah Elka yang berada di lapangan
mereka berdua segera menghampiri Elka yang sedang berteduh di bawah pepohonan
"aku ga bawa minum, beli dulu ya?" ucap Naira sambil mengelap keringat Elka
"gausa,nanti aku ke kantin aja" jawab Elka lalu menyelipkan rambut Naira ke belakang kuping
"kalo lo mau biar gue beliin el, biar gue sekalian juga pesen makanan gue sama Naira dari sekarang" tawar Nabila
"ini ajaa, ni minum. gue sengaja beli tadi di kantin" kali ini bukan Nabila ataupun Naira, tapi Aluna yang baru saja datang dengan botol minuman di tangan nya
Naira menatap sinis ke arah Aluna lalu berganti ke Elka.
"yaudah, tolong beliin ya bel" ucap Elka pada Nabila sengaja tidak menggubris Aluna
"oke gue duluan ya Ra, pesenan kaya biasa kan?" tanya Nabila lalu di anguki oleh naira, setelah nya ia lanjut pergi ke kantin.
"makasih ya, tapi cowo gue udah nitip di temen gue" ucap Naira sambil tersenyum paksa
"ko bukan Lo yang beliin? ga berguna banget dong jadi pacar?" ucap Aluna dengan senyum smirk
"kalo pacar gue emang ga berguna, berati kriteria cewe gue adalah 'cewe yg ga berguna" timbal Elka sambil sedikit menekan kata kata nya
"yauda sayang ke kita ke kantin aja, aus aku dnger ocehan nya" ucap Naira sambil menarik narik pinggang Elka, lalu Elka pun segera mengikuti tarikan tersebut.
"AGRHHHHHH.. harus gimana lagi gue luluhin si Elka!!" geram Aluna saat Elka dan Naira pergi.
belum keliatan clingy nya yaa?🤔🤔
SABARR BARU BA 2 XIXIXIjangan lupa bantu vote sama komen yang typo yaaa
makasi yang udah bacaaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
ELKAIRO
Фанфик"gue bakal menanggung apapun yang udah gue pilih, dan pilihan gue adalah lo, Naira" (BUAT YANG UDAH BACA INI DARI AWAL, AKU UMUMIN KALO INI AKU UBAH CERITANYA,TAPI GA NGERUBAH ALUR NYA)